Jakarta, Beritasatu.com - Akulaku, platform perbankan dan keuangan digital terkemuka di Asia Tenggara, meraih investasi senilai US$ 100 juta dari Siam Commercial Bank (SCB), perusahaan asal Thailand. Kesepakatan ini menyusul keberhasilan pendanaan Akulaku sebesar US$ 125 juta pada tahun 2021. Anak perusahaan Akulaku, PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) juga telah menyelesaikan right issue di Bursa Efek Indonesia (BEI) senilai US$ 175 juta pada kuartal keempat tahun 2021.
“Kami mendirikan Akulaku untuk memenuhi kebutuhan keuangan pelanggan yang kurang terlayani di pasar negara berkembang,” kata CEO Akulaku William Li dalam keterangan tertulisnya Selasa (15/2/2022).
Didirikan pada tahun 2016, Akulaku telah berkembang menjadi platform Buy Now Pay Later (BNPL) dan pembiayaan konsumen terbesar di Indonesia, menyalurkan kredit US$ 2,2 miliar pada 2021 kepada lebih 6 juta pengguna. Berangkat dari kesuksesan itu, BNC meluncurkan layanan mobile digital banking pada Maret 2021, dan kini menjadi bank digital dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia dengan 13 juta pengguna.
Dengan lebih dari 80% konsumen yang saat ini aktif di e-commerce, pasar ritel digital di kawasan Asia Tenggara tumbuh eksponensial. Layanan pinjaman digital Akulaku siap untuk mengakselerasi transformasi ritel digital di ASEAN, dengan menyediakan pasar baru bagi konsumen untuk mengakses layanan perbankan yang lebih fleksibel.
“Putaran pendanaan ini memungkinkan kami untuk melanjutkan visi memperluas jangkauan di seluruh Asia Tenggara dan memungkinkan kami untuk terus memperkenalkan inovasi baru dalam melayani pelanggan," kata William Li.
Presiden Siam Commercial Bank, Arak Sutivong mengatakan, investasi di Akulaku ini menandai komitmen berkelanjutan dan keyakinan kuat Siam Bank terhadap prospek jangka panjang Indonesia sebagai salah satu pusat ekonomi digital dengan pertumbuhan tercepat di kawasan.
"Akulaku memiliki posisi pasar dominan dengan teknologi inovatif dan penawaran produk unggulan. Kami sangat antusias dengan investasi di perusahaan ini. Siam berharap dapat memanfaatkan keahlian di sektor jasa keuangan Thailand untuk mendukung ekspansinya. Investasi di Akulaku sesuai dengan posisi kami di kawasan ini bagi segmen masyarakat yang belum terlayani dengan menyediakan inovasi digital," kata dia.
Morgan Stanley bertindak sebagai penasihat keuangan eksklusif untuk Akulaku sehubungan dengan transaksi tersebut. Sementara Kirkland & Ellis International LLP bertindak sebagai penasihat hukum.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com