IDGTS Siap Majukan Sarana Investasi Emas Digital yang Aman

Jakarta, Beritasatu.com - Para pedagang fisik emas digital yang telah disetujui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) resmi mendirikan Perkumpulan Pedagang Emas Digital Indonesia (PPEDI) atau Indonesia Digital Gold Traders Society (IDGTS).
PT Pluang Emas Sejahtera sebagai mitra dari penyedia aplikasi investasi Pluang menjadi salah satu dari anggota IDGTS. Anggota lainnya meliputi PT Laku Emas Indonesia (Lakuemas), PT Indonesia Logam Pratama (Treasury), dan PT Sehati Indonesia Sejahtera (Sakumas).
IDGTS diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pedagang berizin resmi untuk menjadi mitra Bappebti dalam memajukan sarana berinvestasi emas digital yang mudah, aman dan terpercaya.
Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti Tirta Karma Senjaya berharap asosiasi ini dapat memudahkan Bappebti dalam berkomunikasi dengan stakeholder perdagangan emas digital dalam rangka evaluasi peraturan dan kebijakan lainnya.
Keberadaan IDGTS ini juga diharapkan dapat memudahkan dalam pengawasan ke depannya. Sekaligus membantu masyarakat membedakan antara pedagang emas digital yang sudah disetujui Bappebti dengan yang belum.
Bappebti sebelumnya telah memberikan persetujuan kepada beberapa pedagang fisik emas digital yang telah memenuhi serangkaian persyaratan seperti aturan mengenai permodalan, penyimpanan emas, pencatatan, dan lain sebagainya.
Anggota IDGTS Pluang menyelenggarakan perdagangan emas fisiknya di PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dan mencatatkan transaksi kliring dan penyelesaian transaksi di PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) (KBI).
Keberadaan payung hukum serta berdirinya IDGTS dapat memberikan perlindungan dan jaminan keamanan kepada setiap investor emas digital, sekaligus sebagai bentuk kontrol dan landasan yang jelas bagi para penyedia jasa investasi.
Menurut Co-Founder Pluang Claudia Kolonas, produk emas digital adalah kelas aset penting yang harus dimiliki oleh para investor.
“Kami sangat bangga dengan perusahaan mitra kami PT Pluang Emas Sejahtera yang telah mendapatkan izin sebagai pedagang fisik emas digital dari regulator terkait,” ungkap Claudia dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/2/2022).
“Tentunya hal ini dapat meningkatkan kepercayaan pengguna kami di mana emas memang selalu menjadi pilihan pertama bagi mayoritas masyarakat Indonesia karena kecenderungan harganya yang lebih stabil dibandingkan instrumen investasi lainnya,” imbuhnya.
Dilansir dari keterangan pers yang sama, harga emas tercatat mencapai Rp 873,000 per gram pada 20 Januari 2022. Angka ini naik 25,2% dibandingkan dengan Rp 697,000 per gram pada 31 Januari 2019.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Mobil CRV Tabrak Nenek Pedagang Nasi Uduk di Perumahan Metland Cileungsi
Cerita Andika Perkasa Cetus Buat Ransum TNI, Makanan Prajurit di Medan Tempur
1
Jokowi: Perbedaan Pilihan itu Wajar, Mau Milih Prabowo, Anies, Ganjar, Silakan
2
Kaesang Jadi Ketum PSI, Jokowi: Masa Ditanyakan ke Bapaknya
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin