Palu, Beritasatu.com - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jawa Timur (Jatim), mendukung upaya Pemprov Jatim mengirimkan misi dagang dan investasi ke Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Ketua Umum BPD Hipmi Jatim, Rois Sunandar Maming mengatakan misi dagang dan investasi Jatim ke berbagai provinsi merupakan strategi jitu untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Pasar produk yang dihasilkan para pelaku usaha di Jatim akan semakin berkembang, yang ujungnya adalah pembukaan lapangan kerja baru.
"Hipmi Jatim ikut mengirimkan anggota serta produknya agar bisa mendapat pasar yang lebih luas, sehingga otomatis penjualan mereka akan meningkat,” kata Rois, Kamis (22/2/2022).
Data Pemprov Jatim menunjukkan, misi dagang ke Sulawesi Tengah mampu membukukan transaksi sebesar Rp 104,91 miliar. Sebanyak 40 pelaku usaha asal Jatim ikut dalam misi dagang tesebut.
Mereka di antaranya memproduksi tenun ikat, aneka produk kulit, keramik dan granit tile, batik, makanan, produk-produk hortikultura, pupuk organik, dan cerutu.
Rois menambahkan, pasar dalam negeri sangat menjanjikan untuk produk-produk dari Jatim, yang tentunya harus ditangkap sebagai peluang oleh para pelaku usaha di Jatim. Apalagi, dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, pasar ekspor juga makin penuh dengan tantangan dan hambatan.
"Di sisi lain, pasar dalam negeri juga tidak kalah dengan pasar ekspor. Dengan populasi penduduk yang besar, tentu harus benar-benar kita garap,” tandas Rois.
Oleh karena itu, kata Rois, Hipmi Jatim terus mendorong anggotanya untuk memperluas pasar ke berbagai daerah di Tanah Air, termasuk di Sulteng. Bersama misi dagang Pemprov Jatim, Hipmi Jatim meneken kerja sama dengan Hipmi Sulteng.
"Kami sangat happy karena pengusaha muda Jatim diberi ruang oleh Gubernur Khofifah untuk mengembangkan sayap pemasarannya. Tentu peluang ini tidak kami sia-siakan. Kami menawarkan berbagai produk pertanian hingga industri manufaktur, dan alhamdulillah respons pasar di Sulteng cukup bagus,” jelas Rois.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: Investor Daily