Gus Halim: Desa Wisata Jadi Solusi Pemulihan Ekonomi di Desa

Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar menyampaikan, proses pemulihan ekonomi yang paling cepat saat ini setelah dihantam pandemi Covid-19 salah satunya melalui desa wisata.
Karenanya, Kemendes PDTT mengembangkan aplikasi Desa Wisata Nusantara, sebuah aplikasi untuk promosi desa wisata yang dikelola Bumdes atau Bumdes Bersama, serta wisata desa yang dikelola pihak lain yang bekerja sama dengan Bumdes atau Bumdes Bersama.
"Setelah berbulan-bulan kena covid, ini masuk tahun ketiga, banyak pihak yang tidak bisa kemana-mana, rindu dengan situasi yang nyantai, yang nyaman, ketemu teman-teman dan lain-lain. Peluang yang bagus ini, ayo kita manfaatkan semaksimal mungkin dengan mempromosikan desa wisata kita masing-masing," kata Abdul Halim dalam arahannya di acara Lomba Promosi Desa Wisata Nusantara secara daring, Jumat (25/2/2022).
Menteri yang akrab disapa Gus Halim ini menambahkan, saat ini promosi yang paling murah melalui kanal digital. "Makanya, saya minta kepada Kapusdatin (Kepala Pusat Data dan Informasi Kemendes PPDTT) dan teman-teman semua untuk bikin aplikasi (Desa Wisata Nusantara), biar tidak Traveloka saja, kita juga bisa melakukan itu," kata Gus Halim.
"Dan ini harus kita mulai dan kita kembangkan terus. Aplikasi ini dikelola oleh Kemendes PDTT, dimanfaatkan oleh desa-desa untuk percepatan pemulihan ekonomi pada level desa melalui desa-desa wisata," tambahnya.
Berbeda dengan Traveloka maupun Tiket.com, Gus Halim menjelaskan, di aplikasi Desa Wisata Nusantara ini transaksinya langsung melalui pengelola desa wisata. "Jadi misalnya ada satu desa wisata yang mengelola homestay, di situ harus ada nomor telepon yang jelas, yang selalu aktif. Silahkan transaksi langsung, kita hanya memfasilitasi," ujar Gus Halim.
Untuk menumbuhkan wisata di desa, Kemendes PDTT juga menggelar lomba promosi Desa Wisata Nusantara setahun penuh, berhadiah total di atas Rp 1 miliar.
Dalam lomba ini, tiap akhir bulan nantinya akan diumumkan peringkat, diikuti rekomendasi perbaikan dari fotografer atau traveller. Pada Juni 2022 akan diumumkan pemenang tahap pertama, sementara pemenang tahap kedua akan diumumkan pada November 2022.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

Benarkah Napoleon Menembakkan Meriam ke Piramida Mesir? Fakta Sejarah Film Napoleon

Ahli Gizi Masyarakat: Program Penanganan Stunting di Indonesia Sudah Baik

Ahli Gizi Masyarakat Sebut Penderita Stunting di Indonesia Mencapai 21,6 Persen

Serangan Balik Warganet Indonesia di Medsos Bikin Tentara Israel Terganggu

Sri Mulyani Minta Maaf saat Serahkan DIPA Terakhir Kabinet Jokowi

6 Pola Hidup Vegan yang Bisa Bantu Hindari Sedot Lemak, Ini Caranya

ASN DKI yang Ingin Mendapat Promosi Bisa Kerja di IKN

Panduan Praktis Membuat Puisi yang Menginspirasi

Gus Miftah Ajak Gibran Serap Aspirasi Kiai dan Santri di Pesantren

Program Makan Siang dan Susu Gratis Prabowo-Gibran untuk Jadikan Bangsa Kuat

Orang Tua dan Anak-anak Jadi Korban, Israel Arogan dan Tak Paham Aturan Perang

Menkes Tegaskan Wabah Pneumonia di Tiongkok Bukan Virus Baru seperti Covid-19

26 Orang Diperiksa Kasus Aiman Sebut Oknum Aparat Tak Netral di Pemilu 2024

Pengurus Masjid di Jakut Buka Posko Relawan ke Palestina, 1.000 Orang Sudah Ambil Formulir

MarkPlus Conference ke-18 Digelar 6-7 Desember, Angkat Tema "Unstoppable Future"
1
5
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo