Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Pariwisata dan Ekomomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menuturkan, guna membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menggulirkan program desa wisata dan desa kreatif. Panduan pengembangan desa wisata dan desa kreatif juga telah diluncurkan untuk mengembangkan dan menggali potensi wisata serta kreativitas masyarakat desa, sehingga menjadi kekuatan dalam pemulihan ekonomi dengan terbukanya lapangan kerja.
“Ide-ide inovatif telah kami rancang dan implementasikan, salah satunya program desa wisata dan desa kreatif untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, membuka lapangan kerja, menambah penghasilan masyarakat,” kata Sandiaga dalam diskusi “The Future of Digital Entrepreneurship in Industry 4.0 Era" secara daring, Minggu (27/2/2022).
Sandiaga menilai program desa wisata dan desa kreatif ini tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu karena masyarakat dan pelaku UMKM lokal terbantukan.
“Kita pahami, kebutuhan sekarang lapangan kerja sulit, harga-harga bahan pokok naik. Oleh karena itu, program kami ini tepar sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu untuk membangun kondisi sosial ekonomi masyarakat, dan menghadirkan satu ketegasan dan kecepatan dalam mengeksekusi implementasi program kebijakan strategis kita,” tuturnya.
Sandiaga menambahkan, sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) juga terus menjadi fokus pemerintah. Apalagi di 2021 kontribusi UMKM terhadap PDB Indonesia mencapai 61%, dan diperkirakan mencapai 65% di 2025.
Karenanya, pemerintah menghadirkan beberapa program unggulan yang juga memasukkan unsur teknologi digital di dalamnya, seperti Baparekraf digital entrepreneurship, Baparekraf for startup, hingga program stimulus bangga buatan Indonesia (BBI) yang juga mendorong pelaku UMKM untuk onboarding ke dalam platform digital.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com