Jakarta, Beritasatu.com - Emiten grup sinarmas yakni PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) suntik dana segar sebanyak Rp 359,74 miliar kepada PT Elang Andalan Nusantara (EAN), perusahaan pengelola platform dompet elektronik di Indonesia yakni DANA.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia BEI), manajemen BSIM menyebutkan rencananya untuk berinvestasi sebanyak US$ 25 juta atau setara dengan Rp 359,74 miliar kepada DANA. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari kolaborasi pengembangan bisnis digital perseroan. Rencana Investasi tersebut dapat berlangsung setelah perseroan mendapat persetujuan investasi dari otoritas berwenang yang terkait.
“Kolaborasi strategis ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan ekosistem digital dan mendukung strategi bisnis Perseroan jangka panjang,” jelas manajemen, Kamis (3/3/2022).
Adapun sebelumnya, emiten grup sinarmas lainnya yakni PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) juga melakukan hal yang sama dengan jumlah yang lebih besar yakni US$ 200 juta atau setara dengan Rp 2,8 triliun. Aksi direalisasikan oleh anak usaha DSSA yakni PT DSST Dana Gemilang atau (DSST).
Sekretaris Perusahaan Dian Swastatika Sentosa, Susan Chandra menyampaikan bahwa rencana investasi tersebut merupakan bagian dari kolaborasi pengembangan bisnis digital. “Kolaborasi ini diharapkan dapat berdampak positif bagi pengembangan ekosistem digital yang dimiliki perseroan dan berbagai pemangku kepentingan," jelas dia belum lama ini.
Penyelesaian atas rencana investasi akan bergantung pada pemenuhan syarat-syarat pendahuluan sebagaimana diatur dalam perjanjian penyertaan modal, termasuk persetujuan dari otoritas berwenang. "Setelah syarat-syarat atas rencana investasi terpenuhi dan otoritas terkait menyetujui, DSST akan menjadi salah satu pemegang saham terbesar di DANA," tutur Susan.
Sebagai informasi, Dian Swastatika Sentosa merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan listrik, perdagangan, real estat dan infrastruktur, serta jasa konstruksi. Perseroan memulai kegiatan komersialnya pada 1998 dengan kantor pusat di Jakarta, sedangkan pembangkitnya berlokasi di Tangerang, Serang, dan Karawang.
Sebelumnya, bukan DSSA ataupun BSIM melainkan emiten grup sinarmas lainnya yakni PT Smartfren Telecom (FREN) yang santer dikabarkan berinvestasi pada DANA.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: Investor Daily