Jakarta, Beritasatu.com – Direktur Eksekutif Lippo Group John Riady mengatakan, kolaborasi menjadi kunci omnichannel, sebuah model bisnis lintas channel yang mengutamakan pengalaman pelanggan. Keberhasilan Lippo Group menerapkan strategi omnichannel yang memadukan layanan digital dengan jaringan usaha konvensional, membuat ekosistem bisnis lain ramai mengekor strategi itu.
“Kolaborasi antara lini bisnis konvensional dan digital adalah keniscayaan di dalam lanskap bisnis era digital,” kata John di Jakarta, Selasa (15/3/2022).
Ia mengatakan, dalam konteks di Indonesia, bisnis konvensional dan digital tidak bisa dilakukan secara fragmentasi maupun parsial. Kemunculan perusahaan teknologi juga membutuhkan infrastruktur bisnis konvensional. “Ini mengapa Alibaba membeli Department Store atau di sini Tokopedia dengan MPPA (PT Matahari Putra Prima Tbk),” jelas John.
Lippo Group berkeinginan untuk terus mengembangkan ekonomi digital, termasuk transformasi grup secara keseluruhan. Perusahaan itu juga telah menjadikan PT Multipolar Tbk (MLPL) sebagai lengan investasi di sektor digital, mengingat 40 perusahaan teknologi telah didukung pendanaannya.
Meski demikian, John tidak lantas melepas bisnis konvensional yang menjadi fondasi Lippo Group. Salah satu dari empat strategi bisnis digital yang dirintis John adalah mengawinkan entitas bisnis digital dengan ekosistem Lippo Group untuk mengokohkan bisnis secara berkelanjutan.
“Kalau dari sisi operasional, selayaknya menerapkan omnichannel yang mengawinkan layanan digital dan fisik, karena biar bagaimanapun transaksi belanja misalnya, sekitar 60% dilakukan offline. Sedangkan untuk model pengembangan, yang terbaik adalah kolaborasi untuk membangun ekosistem yang kuat,” ungkapnya.
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: Investor Daily