Jakarta, Beritasatu.com - Peta Investor SDG Indonesia (SDG Investor Map Indonesia) yang diluncurkan Pemerintah Indonesia dan United Nations Development Programme (UNDP) Indonesia bisa dimanfaatkan swasta untuk mengeksplorasi 18 tema investasi dan model bisnis pada enam sektor penggerak tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals/SDG) yakni pendidikan, kesehatan, pertanian, energi baru terbarukan (EBT), keuangan dan infrastruktur.
Peta ini dibuat bersama oleh UNDP Indonesia dan SDG Impact, dengan dukungan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Investasi dan Temasek Trust. Indonesia adalah negara ASEAN pertama yang meluncurkan Peta Investor SDG. Secara keseluruhan terdapat 19 negara yang telah melengkapi Peta Investor SDG dan ditampilkan di Platform Investor SDG global.
Ketua Tim Pelaksana SDG Nasional dan Pelaksana Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam, Bappenas Arifin Rudiyanto, mengatakan Peta Investor SDG Indonesia dapat mendukung percepatan SDG di Indonesia. “Di tengah pandemi Covid-19, Pemerintah Indonesia memprioritaskan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam pembangunan Indonesia ke depan dengan mendesain ulang transformasi ekonomi," kata dia dalam keterangan tertulisnya Sabtu (19/3/2022).
Dia menjelaskan peta Investor SDG Indonesia mendukung kolaborasi pemerintah dan non-pemerintah untuk menangkap potensi investasi yang berdampak positif terhadap SDGs.
Tema investasi yang teridentifikasi telah memberikan hasil positif. Empat dari lima model bisnis mengumpulkan dana lebih US$ 1 juta. Peta ini juga mengeksplorasi digitalisasi, iklim, gender, dan marginalisasi sebagai tema-tema mendasar di seluruh sektor.
Selain penggunaan peta tersebut, UNDP menyerukan kepada perusahaan untuk mengadopsi Standar Dampak SDG dan mengintegrasikan dalam praktik manajemen internal mereka.
Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal, Kementerian Investasi Nurul Ichwan, mengatakan saat pandemi menunjukkan tanda mereda, negara di dunia harus menggunakan kesempatan ini untuk memfokuskan pada investasi berkelanjutan dan ramah lingkungan. "Pemerintah Indonesia menyambut baik peluncuran Peta Investor SDG Indonesia," kata dia.
Kepala Perwakilan UNDP Indonesia, Norimasa Shimomura mengungkapkan, sejumlah investor asing belum membuat keputusan investasi karena terbatasnya informasi tentang pasar domestik. "Di sinilah Peta Investor SDG Indonesia dapat membantu mereka,” kata dia.
CEO Temasek Trust Cheo Hock Kuan mengatakan, Peta Investor SDG Indonesia akan memberikan berbagai peluang investasi yang membantu memobilisasi sumber daya swasta daam mempercepat tujuan pembangunan ramah lingkungan.
Direktur SDG Impact UNDP Fabienne Michaux menambahkan, Peta Investor SDG Indonesia mengarahkan lebih banyak modal swasta ke pasar berkembang sambil memajukan SDG menggunakan data yang mendalam dan menyelaraskan kebijakan pemerintah.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com