Jakarta, Beritasatu.com- Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga kuartal I 2022 masih konsisten menunjukkan capaian positif dengan surplus Rp 10,3 triliun atau setara 0,06% dari produk domestik bruto (PDB).
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan surplus APBN pada kuartal I 2022 tumbuh positif 107,2% dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya yang mencatatkan defisit Rp 143,7 triliun. "Tahun lalu sudah defisit 0,85% GDP (gross domestic product) pada posisi bulan Maret. Tahun ini kita masih surplus 0,06% dari GDP," katanya dalam konferensi pers APBN Kita, Rabu (20/4/2022),” ujar Sri Mulyani dalam paparan APBN Kita, Rabu (20/4/2022).
Secara terinci, surplus ini disokong pendapatan negara hingga akhir Maret 2022 tercatat Rp 501,0 triliun atau tumbuh 32,1% (year on year/yoy) dari realisasi per Maret 2021 yang sebesar Rp 379,4 triliun.
Pendapatan negara ini terdiri dari penerimaan perpajakan Rp 401,8 triliun atau tumbuh 38,4% yoy dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Rp 99,1 triliun atau naik 11,8% yoy. “Pendapatan negara yang tumbuh kuat 32,1% tidak hanya karena faktor komoditas atau windfall, tetapi juga didorong pemulihan ekonomi cukup solid dan merata,” tuturnya.
Sebaliknya, realisasi belanja negara tercatat Rp 490,6 triliun atau lebih rendah 6,2% yoy dari Maret 2021 sebesar Rp 523,0 triliun. Hal ini terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp 314,2 triliun, atau turun 10,3% yoy di tengah peningkatan penyaluran transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) mulai tumbuh positif sebesar Rp 176,5 triliun atau naik 2,0% yoy.
Dengan kinerja belanja kuartal I yang kontraksi, ia meminta Kementerian dan Lembaga perlu untuk terus memacu rencana belanjanya di kuartal II. “Kita lihat di bulan April dengan adanya belanja bansos dan belanja untuk THR kita akan melihat peningkatan mudah-mudahan bisa terkompensasi,” tegasnya.
Baca selanjutnya
Dengan surplus anggaran ini, keseimbangan primer kuartal I juga tercatat surplus ...
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: Investor Daily