Surabaya, Beritasatu.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis industri pertahanan Indonesia akan berhasil menempati posisi top 50 perusahaan pertahanan dunia. Optimisme itu disampaikan Kepala Negara pada peluncuran Holding dan Program Strategis BUMN Industri Pertahanan (Defend ID) di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (20/4/2022).
“Janji ini saya catat. Defend ID akan menjadi top fifty, top 50 perusahaan pertahanan dunia, pertama,” kata Kepala Negara.
Ia mengatakan, sudah saatnya Indonesia membangun kemandirian industri pertahanan, mendorong industri pertahanan dalam negeri agar sepenuhnya siap memasuki era persaingan baru.
Industri pertahanan nasional juga harus mampu memenuhi kebutuhan pertahanan pokok untuk menjaga kedaulatan negara, yaitu kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kemandirian industri pertahanan harus kita wujudkan bersama-sama, tidak bisa sendiri-sendiri, tidak bisa parsial, enggak bisa. Kita harus perkuat industrinya, kita juga harus bangun ekosistemnya agar tumbuh dan berkembang semakin maju,” tegas Presiden Jokowi.
Baca selanjutnya
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi atas pembentukan holding BUMN ...
Halaman: 123selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: Investor Daily