Jakarta, Beritasatu.com - Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) terus berupaya memulihkan kondisi pascabencana gempa bumi dan likuifaksi yang terjadi di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) pada 2018 silam.
Di samping menyediakan hunian tetap bagi para korban, Kementerian PUPR juga merehabilitasi sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) yang rusak di antaranya adalah Rumah Sakit Anutapura dan Puskesmas Tipo di Kota Palu serta Rumah Sakit Torabelo di Kabupaten Sigi.
"Penanganan pascabencana Sulteng meliputi tahap tanggap darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi. Pendekatannya adalah build back better, tidak sekadar membangun dengan kerentanan yang sama,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dalam keterangan pers, Rabu (4/5/2022).
Adapun lingkup kegiatan meliputi pekerjaan persiapan, pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, pekerjaan MEP dan lansekap. Pekerjaan ini dilaksanakan oleh kontraktor PT Adhi Karya dengan nilai kontrak Rp234,7 miliar.
RS Anutapura merupakan salah satu rumah sakit vital yang menyediakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Kota Palu. Sebelumnya, pada tahun anggaran 2020 Kementerian PUPR telah merehabilitasi 22 bangunan RS yang rusak. Pekerjaan terbagi dalam dua tahap, di mana pada tahap 1A dikerjakan 8 bangunan dan tahap 1B 14 bangunan.
Fasilitas kesehatan di Kota Palu lainnya yang tengah direhabilitasi Kementerian PUPR adalah Puskesmas Tipo di Kecamatan Palu Barat. Kegiatan rehabilitasi meliputi pekerjaan persiapan, pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, pengecatan dan pekerjaan pintu serta jendela. Progres fisik rehabilitasi puskesmas tipo ini mencapai 36,25%.
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: Investor Daily