Jakarta, Beritasatu.com - Penyelenggara insurance technology (insurtech) Qoala meraih pendanaan seri B sebesar US$ 65 juta (Rp 950,7 miliar). Kepercayaan investor tersebut seiring dengan klaim perusahaan menjadi perusahaan insurtech dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara, tumbuh 30 kali lipat sejak pendanaan seri A pada April 2020.
Qoala mendistribusikan asuransi ritel untuk produk-produk mobil, sepeda, rumah, dan kesehatan melalui platform omnichannel yang telah hadir di Indonesia, Thailand, dan Malaysia sejak tahun 2021. Hal ini memperkuat komitmen Qoala untuk membuat asuransi dapat diakses, mudah dipahami, dan membantu konsumen untuk melakukan proses klaim dengan lebih mudah.
Founder & CEO Qoala Harshet Lunani mengatakan, pendanaan ini merupakan bentuk penghargaan dan kepercayaan para investor kepada Qoala. Utamanya untuk terus berkembang dan menciptakan inovasi terbaik di bidang insurtech.
"Pendanaan ini akan kami investasikan lebih jauh untuk memperluas jangkauan Qoala di seluruh Asia Tenggara, termasuk dalam pengembangan teknologi dan pelayanan untuk membantu mengurangi hambatan dalam mengakses asuransi, yang saat ini masih signifikan," kata dia melalui keterangan pers, Kamis (12/5/2022).
Harshet menambahkan, penetrasi asuransi di Indonesia saat ini hanya 2%, jauh di bawah rata-rata global sebesar 6%. Sebagian besar konsumen baru mulai memahami nilai asuransi dan karenanya, ruang pertumbuhan masih sangat besar. Indonesia, Thailand, dan Malaysia termasuk di antara sepuluh besar pasar asuransi global dengan pertumbuhan tercepat di dekade berikutnya.
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: Investor Daily