Danareksa: Belanja Lebaran 2022 Relatif Sama Dibanding Tahun Lalu

Jakarta, Beritasatu.com - Di tengah pemulihan ekonomi, konsumsi masyarakat tumbuh terbatas karena kondisi pendapatan rumah tangga yang belum sepenuhnya pulih. Sementara itu, konsumsi masyarakat pada Ramadan dan Idulfitri 2022 juga masih relatif sama dibandingkan tahun sebelumnya.

Demikian menurut riset Danareksa Research Institute (DRI) dengan judul "Sentimen Kenaikan Harga dan Konsumsi Masyarakat Selama Ramadan dan Idulfitri".

DRI melakukan survei bulanan menggunakan metode pengambilan responden secara acak (systematic random sampling). Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung melalui tatap muka. Survei dilakukan tanggal 1-15 setiap bulannya di enam daerah: DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan dengan total responden 1.724.

Inflasi pada bulan April 2022 meningkat signifikan dan merupakan yang tertinggi sejak Januari 2017. Peningkatan inflasi tersebut utamanya pada harga makanan sejalan dengan sentimen Ramadan dan Idulfitri. Selain itu, administered price juga tumbuh tinggi sejalan dengan kenaikan harga Pertamax.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, tingkat inflasi per April 2022 telah mencapai 3,47% secara tahunan. Secara bulanan inflasi mengalami kenaikan 0,95%.

Sementara harga-harga terus naik, survei DRI menemukan bahwa 44,37% responden mengatakan bahwa pendapatan mereka bulan April sama saja dengan pendapatan 6 bulan sebelumnya, dan 44,89% mengatakan pendapatan mereka lebih rendah. Hanya 9,8% responden yang mengatakan pendapatan mereka lebih tinggi.