Jakarta, Beritasatu.com - Pelaksanaan mudik dan arus balik Lebaran 2022 berjalan lancar, termasuk pasokan bahan bakar minyak (BBM). Tidak ada kekurangan pasokan untuk SPBU-SPBU selama Ramadan serta tidak terjadi antrean signifikan terutama di Pertamina Region Jawa Bagian Barat.
Pertamina melakukan simulasi kerja sama dengan aparat seperti kepolisian dan Kementerian Perhubungan. Selain itu, Pertamina melakukan inovasi dengan menyediakan SPBU modular dan menggunakan motor untuk mengantarkan BBM ke konsumen yang kehabisan bahan bakar di tengah perjalanan.
Terkait dengan keberhasilan tersebut, Asosiasi Pengamat Energi Indonesia (APEI) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) memberikan apresiasi kepada Pertamina.
“Selama pelaksanaan mudik dan arus balik Lebaran kemarin, YLKI tidak menerima laporan dari masyarakat terkait kelangkaan BBM di SPBU. Hal ini membuktikan kesiapan Pertamina menghadapi hajat tahunan, apalagi 2022 merupakan tahun pertama dibuka kembali setelah dua tahun mudik dilarang. Oleh karena itu, kami mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Pertamina terutama Pertamina Region Jawa Bagian Barat (JBB) atas kesiapan tersebut,” kata Ketua Harian YLKI, Tulus Abadi, dalam keterangan tertulisnya Jumat (20/5/2022).
Hal senada diungkapkan pengamat energi dari Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi) Sofyano Zakaria. Dia menilai apa yang dilakukan Pertamina Region Jawa Bagian Barat sudah bagus dan layak mendapatkan apresiasi.
“Saya menyampaikan terima kasih atas upaya Pertamina dalam menjaga pasokan BBM kepada masyarakat selama kegiatan arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini. Hal ini membuktikan ketulusan Pertamina melayani masyarakat. Selama Lebaran kemarin, para pegawai Pertamina baik itu Satgas maupun petugas SPBU tidak mengambil cuti,” jelas Koordinator Asosiasi Pengamat Energi Indonesia (APEI) tersebut.
Adapun Direktur Executive Energy Watch Mamit Setiawan menyampaikan bahwa inovasi Pertamina dengan mendirikan SPBU modular di rest area yang belum ada SPBU permanen sangat membantu pemudik. “Saya merasakan manfaat inovasi ini di mana saat BBM sudah berkurang bisa mengisi BBM di rest area,” ujar Mamit.
Inovasi menggunakan motor mengantarkan BBM ke pelanggan yang terjebak kemacetan, mendapatkan acungan jempol dari peneliti INDEX, Abra El Tatov. Menurut Abra, hal ini sangat membantu masyarakat ditengah kemacetan yang cukup tinggi saat Lebaran 2022. “Dengan jumlah motor yang cukup banyak, membuat pergerakan mengantarkan BBM menjadi lebih sering,” kata Abra.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: Investor Daily