Jakarta, Beritasatu.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi belanja negara hingga April 2022 tercatat Rp 750,5 triliun setara 27,7% dari pagu belanja sebesar Rp 2714,2 triliun.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, belanja negara hingga April tumbuh 11,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal ini menunjukkan APBN masih menjadi instrumen penjaga negara dan penjaga ekonomi.
"Perfomance APBN tetap baik dan terus berlanjut. Belanja APBN kita sudah mencapai Rp 750,5 triliun dan terbagi cukup merata di setiap komponen”ucapnya dalam Konferensi Pers APBN Kita, edisi April, Senin (23/5/2022).
Secara rinci, Sri Mulyani menerangkan, belanja negera di Kementerian/Lembaga (KL) mencapai Rp 253,6 triliun atau 26,8% dari pagu Rp 945,8 triliun.
Belanja KL dimanfaatkan terutama untuk belanja pegawai, termasuk Tunjangan Hari Raya (THR), kegiatan operasional KL, pengadaan peralatan atau mesin, jalan, jaringan irigasi serta penyaluran berbagai bansos ke masyarakat. Kemudian belanja non-KL mencapai Rp 254,4 triliun atau 25,5% dari pagu.
"Belanja non-KL untuk subsidi kompensasi BBM, THR dan untuk pembayaran jaminan kesehatan ASN kita. Jadi belanja non KL itu termasuk cushion atau shock absorber yang luar biasa," tandasnya.
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: Investor Daily