Bandung, Beritasatu.com – PT Chitose Internasional Tbk (CINT), emiten industri dan perdagangan furnitur, pada tahun 2022 menargetkan pertumbuhan penjualan 21,04% menjadi Rp 347,56 miliar seiring mulai pulihnya ekonomi Indonesia, setelah dihantam pandemi Covid-19.
"Hal ini sejalan dengan perbaikan kinerja pada kuartal I 2022," kata Direktur Utama Chitose Internasional Kazuhiko Aminaka dalam paparan publik perseroan secara virtual Rabu (25/5/2022).
Hingga kuartal I 2022, penjualan bersih naik 36% menjadi Rp 71,87 mililiar, dibandingkan dengan kuartal I 2021 sebesar Rp 52,75 miliar. Sementara Laba bruto kuartal I 2022 sebesar Rp 18,97 miliar mengalami peningkatan 21,73% dibandingkan dengan kuartal I 2021. "CINT optimis kinerja akan cenderung membaik sepanjang tahun 2022," kata dia.
Dia mengatakan tahun 2021 merupakan tahun kedua pandemi Covid-19, sehingga masih terasa berat bagi perusahaan. Meski demikian, manajemen tetap melakukan berbagai strategi demi mempertahankan performa perusahaan, sekaligus mempersiapkan pijakan kokoh.
“Strategi market sebelumnya harus terus diperkuat lagi, di antaranya aktif ikut tender proyek pemerintah dan swasta, fokus pada target pasar, dan perkuat research and development atau R&D demi menghasilkan produk inovatif,” katanya.
Pada 2022 Chitose menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 2,9 miliar dari dana internal untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kualitas produk.
Direktur PT Chitose Internasional Tbk Susanto mengatakan strategi penjualan dan pemasaran tahun ini disusun dengan melihat bahwa 2022 adalah momentum pemulihan. Sejalan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan global, perseroan optimistis prospek bisnis akan membaik.
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com