Jakarta, Beritasatu.com - Menyadari pentingnya peran UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah) dalam mendorong perekonomian, Bank Indonesia (BI) melakukan banyak pembinaan kepada pelaku UMKM agar bisa menembus pasar ekspor. Upaya ini juga telah membuahkan hasil yang positif.
Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo menyampaikan, pada 2021 lalu, total ekspor UMKM binaan BI mencapai US$ 61 juta ke berbagai negara. Ekspor ke benua Asia berkontribusi sebesar 57%, benua Eropa 21%, sementara ke benua Amerika sebesar 16%.
"Adapun komoditas ekspor yang paling signifikan dari para UMKM binaan Bank Indonesia antara lain ikan laut, kopi, serta kerajinan tangan," kata Dody dalam webinar Pengambangan UMKM berorientasi Ekspor, Kamis (26/5/2022).
Dody menjelaskan, ruang untuk peningkatan masih sangat terbuka. Salah satu contohnya, produsen kopi asal Jember di Jawa Timur yang juga merupakan UMKM binaan Bank Indonesia. Tahun ini, ekspornya meningkat tinggi mendekati US$ 12 juta.
"Ini salah satu contoh dari champion UMKM binaan Bank Indonesia. Kita harapkan champion-champion lainnya akan muncul dan tentunya tidak saja untuk kepentingan UMKM itu sendiri, tetapi juga untuk kepentingan lingkungannya, pemerintah daerah, dan pada akhirnya untuk kepentingan nasional,” tandas Dody.
Menurut Dody, UMKM merupakan pilar penting pertumbuhan ekonomi Indonesia. "Pemulihan ekonomi yang tengah berlangsung setelah dua tahun dihantam pandemi Covid-19 salah satunya juga mengandalkan UMKM," tegasnya.
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com