Di tengah disrupsi teknologi digital dan adanya pandemi Covid-19, Teten juga menegaskan pentingnya menyiapkan transformasi digital bagi UMKM. Riset World Bank menyebutkan, 80% UMKM yang sudah terhubung ke ekosistem digital memiliki daya tahan yang lebih baik di tengah pandemi.
“Kalau kita lihat juga data Google, pada 2021 sebanyak 37% pengguna layanan ekonomi digital adalah pengguna baru. Ini angka yang menggembirakan, dan lebih dari setengahnya atau 56% bertempat tinggal di suburban dan non metro. Ini juga mengindikasikan bahwa penetrasi penggunaan ekonomi digital sudah mulai masuk ke wilayah-wilayah yang jauh dari perkotaan. Saya kira ini ada kaitannya juga dengan semakin baiknya infrastruktur internet yang dibangun pemerintah,” kata Teten.
Melalui program Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang diluncurkan pada Mei 2022 lalu, Teten mengatakan per April 2022 sudah ada 19 juta unit UMKM yang onboarding ke dalam platform digital. Sebelum ada gerakan ini, UMKM yang sudah terhubung platform digital baru sebanyak 8 juta unit UMKM.
“Jadi ini menambah 11 juta UMKM yang onboarding hanya dalam waktu dua tahun. Targetnya 30 juta UMKM bisa terhubung ke dalam ekosistem digital pada 2024,” kata Teten.
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com