Jakarta, Beritasatu.com - Kebijakan pemerintah membuka kembali ekspor CPO atau minyak sawit mentah memberikan potensi besar bagi perusahaan sawit untuk mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) guna mendapatkan tambahan modal baru melalui penawaran saham umum perdana (initial public offering/IPO).
Head Of Equity Research PT Ekuator Swarna Sekuritas David Sutyanto, mengatakan selain dukungan lonjakan harga crude palm oil (CPO), kinerja produsen minyak sawit akan meningkat karena pemerintah telah membuka keran ekspor CPO. “Kebijakan pembukaan ekspor CPO menjadi potensi besar bagi perusahaan yang mau IPO, emiten sawit saat ini sedang booming, pasti ada saja yang mau beli,” ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta Jumat (17/6/2022).
Dia mengatakan untuk saham emiten sawit yang sudah tercatat di BEI hampir semua mencatatkan kenaikan harga. Dia mencontohkan, sejak awal tahun 2022 hingga kini, harga saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik dari Rp 9.000 menjadi 12.000 per saham.
Namun David mengemukakan kenaikan harga saham emiten sawit tidak sebesar kenaikan harga CPO. Kondisi ini karena pasar masih mencermati konsistensi kebijakan pemerintah. Sejumlah perusahaan sawit juga masih perlu waktu menegosiasikan kontrak baru yang sempat terputus akibat kebijakan menambah kuota larangan ekspor di awal tahun.
“Potensi kenaikan harga saham emiten sawit besar. Tetapi belum melonjak karena adanya kebijakan tadi. Nanti ada ngga boleh ekspor, ada DMO (domestic market obligation) dan sebagainya. Ini yang membuat harganya melonjak tidak terlalu signfikan,” ujar David yang juga Ketua Umum Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI).
David meyakini dengan diterapkannya mekanisme pasar terbatas atau menambah kuota ekspor CPO menjadi 80% kembali, kinerja perusahaan sawit akan meningkat tahun ini. Hal ini cepat atau lambat akan diikuti oleh kenaikan harga saham emiten CPO. “Pasti akan meningkatkan kinerja perusahaan sawit,” tambahnya.
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com