Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, pemerintah saat ini tengah mengkaji untuk menjadikan vaksin booster Covid-19 sebagai syarat perjalanan. Pasalnya belakangan ini kasus baru Covid-19 tengah meningkat, utamanya subvarian BA.4 dan BA.5.
“Ayo mari kita semua booster. Karena kalau Juli nanti angka ini (kasus Covid-19) masih terus naik, belum terhenti, kita mungkin akan membuat persyaratan perjalanan itu harus booster, ini demi kita semua,” kata Luhut pada acara puncak Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Lagawi Fest 2022, di Lampung, Kamis (23/6/2022).
Luhut mengungkapkan, tren kenaikan kasus Covid-19 hampir terjadi di seluruh negara. Dengan melakukan vaksin booster, serangan dari subvarian BA.4 dan BA.5 bisa lebih ditekan.
“Yang belum booster, saya sarankan booster kalau Anda mau hidup lebih panjang lagi. Booster ini sudah dibuktikan, dia akan banyak membantu tekanan dari vasian BA.4 dan BA.5,” ungkapnya.
Pada 22 Juni 2022, kasus konfirmasi positif Covid-19 bertambah 1.985 kasus, sehingga total kasus aktif di Indonesia menjadi 11.391 kasus. Luhut menyampaikan, meskipun saat ini kasus aktif menunjukkan tren naik, namun kondisi fasilitas kesehatan masih memadai. Bed occupancy rate (BOR) masih rendah sekitar 1,9%, demikian juga dengan tingkat kematian yang turun 99% dari puncak kasus omicron.
“Untuk positivity rate juga masih rendah, di bawah standar WHO, tetapi saya mohon kita semua waspada. Kita tidak ingin mengulangi kesalahan yang lalu, jadi kita monitor ini semua. Presiden memerintahkan kita untuk tetap hati-hati,” kata Luhut.
Update vaksinasi Covid-19 dosis booster pada hari ini, Kamis (23/6/2022) bertambah sebanyak 154.693 dosis suntikan. Penambahan tersebut membuat vaksinasi Covid-19 booster di Indonesia telah menyentuh angka 49.496.867 suntikan.
Sementara itu vaksinasi Covid-19 dosis lengkap atau dosis kedua di Indonesia telah mencapai angka 168.644.216 dosis suntikan. Jumlah tersebut bertambah setelah pada hari ini dilakukan 54.171 dosis suntikan untuk vaksinasi lengkap. Angka itu setara dengan 80,97% dari target sasaran vaksin nasional yang ditetapkan sebanyak 208.265.720.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com