Jakarta, Beritasatu.com - Sebagai salah satu negara dengan populasi penduduk muslim terbesar di dunia, potensi Indonesia menjadi pemain utama di industri halal global sangat besar, meskipun untuk beberapa sektor saat ini masih tertinggal.
Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Putu Rahwidhiyasha mengungkapkan, berdasarkan data State of the Global Islamic Economy Report 2021-2022, ekonomi dan keuangan syariah Indonesia berada di posisi empat di bawah Malaysia, Saudi Arabia dan Uni Emirat Arab (UEA).
Posisi Indonesia ini masih lebih baik dibandingkan Turkey, Bahrain, Singapura, Iran, Yordania, Oman, Qatar, Inggris, Kazakhstan dan Pakistan yang menduduki peringkat lima hingga 15.
"Potensi industri halal di tingkat global itu sangat besar, namun posisi Indonesia di dalam percaturan global berada di peringkat empat. Kemudian kalau dilihat lagi dari enam industri, kita berada dalam 10 besar, kecuali industri muslim-friendly travel dan media and recreation," ungkap Putu dalam webinar UKM Produk Halal, dari Indonesia untuk Dunia, Kamis (30/6/2022).
Untuk empat industri lain yaitu finansial, Indonesia berada di peringkat enam. Di industri makanan halal berada di peringkat dua, di industri pakaian muslim atau modest fashion di urutan ketiga terbesar, sementara di industri farmasi dan kosmetik di peringkat sembilan terbesar.
Sementara itu berdasarkan data Islamic Finance Country Index (IFCI) pada Global Islamic Finance Report 2021, Indonesia berada di peringkat satu. Lalu berdasarkan data the Islamic Finance Development Indicator (IFDI) 2021, Indonesia berada di peringkat dua. Sedangkan berdasarkan Global Muslim Travel Index (GMTI) 2021, pariwisata halal Indonesia berada di peringkat empat.
"Ini yang akan coba kita pegang bersama. Bukan semata-mata angka, tetapi benar real di dalam perkembangan industrinya," kata Putu.
KNEKS sendiri telah menyusun master plan ekonomi syariah Indonesia 2019-2024, di mana strategi utamanya adalah penguatan halal value chain, penguatan keuangan syariah, penguatan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), serta penguatan ekonomi digital.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com