Jakarta, Beritasatu.com - Impactto, platform pengembang startup kolektif mendirikan ImpacttoBuild, program inkubasi dengan misi utama membantu startup-startup tahap awal (early-stage) dalam proses mencapai product-market fit (PMF). Berbeda dari program inkubasi pada umumnya yang memberikan kurikulum seragam untuk semua peserta, ImpacttoBuild fokus menggali dan mendiagnosis pain points startup untuk merancang kurikulum yang terpersonalisasi serta sesuai kebutuhan startup terpilih.
PMF sendiri merupakan faktor utama yang menentukan sukses atau tidaknya startup. Sebuah startup dapat dikatakan memiliki PMF ketika produk mereka bisa menjadi solusi tepat terhadap target pasar yang dipilih.
“Impactto percaya masih ada banyak miskonsepsi di dunia startup, misalnya founders yang belum memiliki practical knowledge dalam membangun startup, belum memiliki product roadmap konkret, hanya berfokus pada penggalangan dana tanpa proyeksi yang jelas, dan banyak lagi. Hal-hal ini merupakan ‘musuh’ (foe) yang harus diatasi bersama. Itulah kenapa kami menyuarakan semangat #GoWithTheFoe, di mana kami ingin mendampingi setiap startup untuk ‘menyukai’ masalah, fokus pada pengguna, menciptakan solusi yang dibutuhkan khalayak luas, dan punya strategi solid dalam mencapai profitabilitas,” ungkap Associate Impactto & Program Manager ImpacttoBuild Ariance Valentina dalam keterangan resminya, Kamis (30/6/2022).
Ariance menjelaskan, program ImpacttoBuild batch pertama telah melakukan seleksi dan memilih 20 startup yang sedang dalam proses diagnosis data traction dan pain points. Sesi diagnosis ini bertujuan untuk mendalami tantangan yang dihadapi startup peserta dan bagaimana kemajuan tim dalam perancangan solusinya. Selanjutnya, lima startup dari 20 startup akan mendapatkan bimbingan yang lebih intensif dan terarah melalui proses 1-on-1 coaching sessions dengan coach Impactto dan Impactto Partner and Team. Mereka juga akan mendapatkan tech support dari program ImpacttoBuild.
Coach-coach yang dihadirkan berasal dari kalangan startup-startup yang sudah terbukti menemukan masalah dan solusi yang tepat untuk pasar masing-masing, seperti Sociolla, Halodoc, Xendit, HappyFresh, Tiket.com, dan SIRCLO. Untuk menyukseskan program ini, Impactto juga bekerja sama dengan beragam innovation partner yaitu Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Midtrans, WGSHub, dan Panasonic. Masing-masing Innovation Partner memiliki perannya sendiri dalam menyediakan dukungan bagi peserta.
Di batch pertama tahun 2022, 20 startups yang telah terpilih untuk dapat mengikuti exclusive group coaching yaitu Krealogi, Mindtera, Depatu, Citcall, Shafiq, Paidbaq, Arsitag, Minapoli, Chatat.id, NOBI, Automa, AFIN by Amiga, Framework Hospitality Management (Alterstay), Alteacare, Kukerja, DotX, Sustaination, Paw.id, Sekitar, dan Midas. Nantinya, semua startup yang mengikuti ImpacttoBuild juga akan tergabung di ImpacctoCollective, platform dan wadah berkumpul bagi praktisi startup se-Indonesia untuk saling berbagi ilmu dan best practices.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com