Bekasi, Beritasatu.com – Bisnis maggot Black Soldier Fly (BSF) atau lalat tentara hitam yang belakangan dijadikan pakan unggas cukup prospektif karena budidayanya relatif mudah. Untuk membantu perekonomian masyarakat di sekitar Kawasan Industri Jababeka-Cikarang, Kabupaten Bekasi, PT Jababeka Tbk (KIJA) memberikan pelatihan maggot BSF secara gratis bagi masyarakat Desa Mekarmukti, belum lama ini. Pelatihan budidaya maggot ini sebagai bentuk dukungan KIJA pada Pusat Daur Ulang (PDU) sampah di Desa Mekarmukti.
Wakil Direktur Utama PT Jababeka Tbk (KIJA) Tjahjadi Rahardja berharap pelatihan budidaya maggot bisa memberi manfaat bagi masyarakat Desa Mekarmukti. Apalagi Desa Mekarmukti sudah punya resources, yaitu pusat daur ulang sampah, dan hanya perlu dikembangkan lagi.
"Meski budidaya maggot dari rumah, tetap akan mendapatkan pengawasan dari Jababeka dan didukung pemerintah setempat. Masyarakat yang ikut pelatihan diharapkan bisa berhasil melakukan budidaya maggot dari rumah," kata Wadirut KIJA dalam keterangan tertulisnya Rabu (6/7/2022).
Pelatihan budidaya maggot diberikan Jamaggo, salah satu unit Jababeka dalam pengolahan sampah organik menggunakan biokonversi BSF. Dalam pelatihan dibahas mulai siklus hidup maggot, persiapan dan cara budidaya maggot, produk yang bisa dijual dari maggot, market yang harus dituju, hingga praktik cara penanganan telur maggot yang akan menetas. Selain itu, peserta pelatihan juga mendapatkan perlengkapan budidaya maggot skala rumah tangga.
Di samping itu, PDU Sampah di Desa Mekar Mukti juga mendapat pupa maggot yang siap bermetamorfosis menjadi lalat BSF untuk dilanjutkan proses perkembangbiakan lalat menjadi telur maggot. Hal ini membantu PDU mengurangi sampah organik.
Sementara Kepala Desa Mekarmukti Dede Sulaeman yang turut serta dalam pelatihan mengatakan, pelatihan budidaya maggot diharapkan bermanfaat untuk lingkungan maupun peningkatan ekonomi warga.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com