32.000 Desa Tertinggal dan Sangat Tertinggal Naik Derajat

Jakarta, Beritasatu.com - Keputusan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kepmendesa PDTT) Nomor 80 tahun 2022 menetapkan tahun ini terdapat 6.238 desa mandiri, 20.249 desa maju, 33.902 desa berkembang, 9.584 desa tertinggal, 4.982 desa sangat tertinggal.
Ada peningkatan 6.064 desa mandiri ketimbang tahun 2015 yang sebanyak 174 desa. Sebaliknya, ada pengurangan 32.479 desa tertinggal dan sangat tertinggal. Bahkan, 122 desa sangat tertinggal pada tahun 2015 telah melompat menjadi desa mandiri pada tahun 2022.
"Status perkembangan 122 desa telah meningkat secara drastis dari desa sangat tertinggal di 2015 menjadi desa mandiri pada 2022. Lompatan terbanyak pada desa-desa di Kalimantan Barat sebanyak 67 desa," ungkap Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar dalam konferensi pers secara daring, Selasa (12/7/2022).
Selain Kalimantan Barat, lompatan status desa selanjutnya terdapat di Kalimantan Timur 15 desa, Riau 12 desa, Jambi enam desa, Lampung enam desa, Jawa Timur tiga desa, Kalimantan Selatan tiga desa, Jawa Barat dua desa, Maluku dua desa, Sulawesi Utara dua desa, Aceh satu desa, Bali satu desa, Bengkulu satu desa, dan Kalimantan Tengah satu desa.
"Ini menjadi bukti adanya pembangunan di desa dengan dana desa, tidak hanya di pulau Jawa, tetapi membangun nusantara secara berkelanjutan dan terpadu" kata Abdul Halim.
Sementara itu untuk provinsi lokasi desa tertinggal dan sangat tertinggal yang telah terentaskan yaitu di Bali, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Jawa Barat, dan Kepulauan Bangka Belitung. Sedangkan provinsi lokasi desa sangat tertinggal telah terentaskan yaitu di Gorontalo, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Selatan.

Sumber: BeritaSatu.com
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Mengenal Apa Itu Olahraga Pound Fit yang Jadi Trending di Kalangan Milenial
Isu Duet Prabowo-Ganjar, Projo: Yang Penting Platformnya Indonesia Maju
Jumpa Pers di Tiongkok, Presiden Venezuela Minta Jurnalis Tanya dengan Bahasa Mandarin
Tewas di Rumah Kapolda Kaltara, Brigadir Setyo Herlambang Sedang Menanti Kelahiran Anak Kedua
3
Hari Ini, PSI Dikabarkan Bakal Serahkan KTA ke Kaesang di Kediaman Jokowi
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri