Subang, Beritasatu.com - Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan upaya peningkatan produksi gula konsumsi melalui pola ekstensifikasi maupun intensifikasi.
Hal itu disampaikan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo saat melakukan olah tanah, tanam dan panen tebu di Desa Pasirbungur Kecamatan Purwadadi Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat (29/7/2022).
Menurut Mentan, kegiatan olah tanah, tanam dan panen tebu ini merupakan tindak lanjut instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada jajarannya. Khususnya Menteri Pertanian dan Menteri BUMN ketika rapat terbatas beberapa waktu lalu, untuk mempersiapkan berbagai langkah yang perlu dilakukan guna memenuhi kebutuhan gula nasional sesegera mungkin.
"Bapak Presiden menilai kita punya lahan masih cukup tersedia. Kita punya kemampuan untuk menghadirkan varietas yang bagus, bahkan beliau sudah mempersiapkan permodalan dalam skema KUR," kata Mentan.
Untuk diketahui, produksi gula nasional tahun 2021 mencapai 2,35 juta ton atau naik 10,3% dibandingkan produksi tahun 2020 yang sebesar 2,13 juta ton.
Produksi tersebut berasal dari produksi giling tebu dalam negeri oleh pabrik gula dan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan gula konsumsi sebesar 3,2 juta ton, sehingga masih dibutuhkan tambahan produksi untuk swasembada sebesar 850.000 Gula Kristal Putih (GKP).
Baca selanjutnya
Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah menyampaikan bahwa untuk mengejar ...
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com