Jakarta, Beritasatu.com - Minat investor pada lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Rabu (2/8/2022) berlanjut membaik. Hal tersebut tercermin dari meningkatnya incoming bids menjadi Rp 36,91 triliun dari lelang sebelumnya sebesar Rp 29,46 triliun.
Investor sudah mulai risk on setelah hasil FOMC meeting bulan Juli yang sesuai dengan ekspektasi pelaku pasar dan adanya sinyal The Fed tidak akan seagresif sebelumnya dalam melakukan normalisasi kebijakan tingkat suku bunga.
Bahkan, laman resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), Selasa (2/8/2022) menyebutkan, minat investor asing di pasar perdana meningkat 46% dibandingkan lelang sebelumnya dari Rp 4,76 triliun menjadi Rp 6,95 triliun.
Minat investor asing mayoritas masih pada tenor 5 dan 10 tahun, dengan total awarded bids sebesar Rp 4,97 triliun atau 26,09% dari total incoming bids.
Seri benchmark dengan tenor 5 dan 10 tahun kembali mendominasi demand investor asing pada lelang hari ini, yang mencapai 77,22% dari total incoming bids dan 81,06% dari total awarded bids.
Selain itu, incoming bids terbesar masih pada tenor 10 tahun yaitu sebesar Rp 17,77 triliun (48,14% dari total incoming bids) dan dimenangkan sebesar Rp 11,15 triliun (58,50% dari total awarded bids).
Baca selanjutnya
Secara umum, tingkat borrowing cost pemerintah pada lelang hari ini turun ...
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: Investor Daily