Rincian penurunan ini berasal dari pendapatan non-layanan dengan realisasi Rp 0,17 triliun atau turun 56% dibandingkan periode yang sama tahun lalu tercatat realisasi Rp 0,39 triliun, serta penurunan pada layanan pernikahan di luar KUA Rp 0,31 triliun atau 3,9% dibandingkan semester I tahun 2021 sebesar 0,33 triliun.
"Biasanya terdapat pelayanan di luar KUA dan menghasilkan PNBP dan kemudian dikembalikan oleh petugas pencatat dan alami penurunan," tegasnya.
Selanjutnya penurunan juga terjadi pada Kemendibudristek yang realisasi PNBPnya Rp 1,8 triliun atau turun 38,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu realisasinya Rp 2,9 triliun.
"Karena terjadi penurunan pada pendapatan non-layanan Rp 0,62 triliun atau turun sebear 57,4% (yoy), selan itu pendapatan layanan pendidikan Rp 1,08 triliun tau turun 16,4% disebabkan oleh alih status enam satuan kerja non pengguna PNBP jadi satker BLU," tegasnya.
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: Investor Daily