Jakarta, Beritasatu.com - Rencana pemerintah untuk mengurangi beban APBN dapat dilakukan dengan memperbaiki mekanisme penyaluran subsidi agar lebih efektif dan efisien. Dengan perbaikan mekanisme, subsidi bisa lebih tepat sasaran sekaligus meringankan beban APBN.
“Untuk mengurangi beban subsidi dalam APBN ini pemerintah berencana untuk memperbaiki mekanisme subsidi yang lebih tepat sasaran,” kata Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia, Piter A Redjalam, Jumat (5/8/2022).
Cara tersebut akan membuat masyarakat tetap bisa menikmati harga barang subsidi yang terjangkau. Pada saat yang sama, pemerintah bisa menahan laju inflasi.
“Dengan demikian beban subsidi bisa dikurangi tanpa harus menaikkan harga barang-barang subsidi, sehingga laju inflasi tetap bisa dijaga tidak terlalu tinggi,” ujarnya.
Sebelumnya Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pada 2023 pemerintah akan mulai menyiapkan kebijakan subsidi yang lebih tepat sasaran untuk menjaga inflasi. Ketua umum Partai Golkar ini menyatakan jenis subsidi yang akan dikaji ulang untuk lebih tepat sasaran adalah subsidi BBM, gas 3 kilogram, dan pupuk.
“Kita lihat pemerintah pada dasarnya menjaga inflasi dan betul subsidi dibuatkan program untuk tepat sasaran dan ada program yang sedang disiapkan, dan tentu akan kita umumkan saat waktunya,“ kata Airlangga.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com