ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Sri Mulyani Hapus Dana Penanganan Covid-19 di APBN 2023

Penulis: Lenny Tristia Tambun | Editor: FER
Senin, 8 Agustus 2022 | 17:05 WIB
Sri Mulyani.
Sri Mulyani. (Antara)

Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menegaskan anggaran kesehatan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2023 tidak lagi dialokasikan secara khusus untuk pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Sri Mulyani seusai mengikuti sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (8/8/2022).

"Anggaran kesehatan tidak lagi memberikan alokasi khusus untuk pandemi," kata Sri Mulyani.

ADVERTISEMENT

Kendati demikian, lanjut Sri Mulyani, besaran anggaran kesehatan yang regular dalam APBN 2023 akan dinaikkan menjadi Rp 168,4 triliun. Kenaikan anggaran tersebut dilakukan untuk memperkuat sistem kesehatan di tanah air.

"Namun, anggaran kesehatan yang regular akan naik dari Rp 133 triliun tahun ini, naik ke Rp 168,4 triliun. Ini untuk memperkuat sistem kesehatan di Indonesia," ujar Sri Mulyani.

Sebelumnya, Sri Mulyani pernah mengatakan anggaran kesehatan untuk non-Covid-19 akan ditingkatkan tahun depan. Belanja kesehatan yang tidak berhubungan dengan Covid-19 sebesar Rp 139 triliun, tahun depan akan dinaikkan menjadi antara Rp 139,7 triliun hingga Rp155 triliun.

Menurutnya, tahun depan diperkirakan Covid-19 tidak lagi menjadi faktor maka belanja kesehatan yang untuk non-Covid akan menjadi lebih penting.

Bagikan

BERITA TERKAIT

Di Depan Jokowi, Sri Mulyani Beberkan Keunggulan Penyusunan DIPA Digital, Apa Saja?

Di Depan Jokowi, Sri Mulyani Beberkan Keunggulan Penyusunan DIPA Digital, Apa Saja?

EKONOMI
Menkeu: APBN Dukung Pertumbuhan Ekonomi 5% Selama 8 Kuartal

Menkeu: APBN Dukung Pertumbuhan Ekonomi 5% Selama 8 Kuartal

EKONOMI
Sudah Gelontorkan Anggaran Besar, Sri Mulyani Tagih Janji Menkominfo soal BTS

Sudah Gelontorkan Anggaran Besar, Sri Mulyani Tagih Janji Menkominfo soal BTS

OTOTEKNO
Menkeu Sri Mulyani Imbau Transisi Energi Harus Dilakukan Secara Berkelanjutan

Menkeu Sri Mulyani Imbau Transisi Energi Harus Dilakukan Secara Berkelanjutan

EKONOMI
Sri Mulyani: Green Bond Berhasil Tekan Emisi Karbon 5,7 Juta Ton

Sri Mulyani: Green Bond Berhasil Tekan Emisi Karbon 5,7 Juta Ton

EKONOMI
Menkeu: Tata Kelola Aset Negara Dilakukan Akuntabel dan Profesional

Menkeu: Tata Kelola Aset Negara Dilakukan Akuntabel dan Profesional

EKONOMI

BERITA TERKINI

Retno Marsudi: Palestina Punya Hak untuk Merdeka

Retno Marsudi: Palestina Punya Hak untuk Merdeka

INTERNASIONAL 53 menit yang lalu
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT