Jakarta, Beritasatu.com - PT Internet Pratama Indonesia (IPI), salah satu entitas anak usaha PT Tera Data Indonusa Tbk (AXIO), terpilih sebagai penyedia proyek pengadaan sistem keamanan siber atau cyber security (Multiyears) dari Pusat Sandi dan Siber Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dengan nilai kontrak mendekati Rp 100 miliar.
Direktur Utama PT Internet Pratama Indonesia (IPI) Junus Kristianto mengatakan, pencapaian ini sekaligus menandai era baru bagi perseroan untuk perluasan potensi pertumbuhan bisnis.
"Proyek ini merupakan suatu prestasi terobosan dan kebanggaan bagi perusahaan kami di tahun ini mengingat nilainya yang cukup signifikan. Semoga kedepannya IPI dapat terus berkontribusi membantu pemerintah agar keamanan siber yang diselenggarakan dapat terlaksana secara efektif dan efisien,” kata Junus Kristianto, melalui siaran persnya, Senin (8/8/2022).
Junus menjelaskan, IPI akan terus mendukung upaya pemerintah dalam menangani pertahanan negara dari ancaman siber dari luar melalui penyediaan data dan informasi yang lebih cepat, akurat serta real time dalam sistem cyber security (Multiyears).
IPI memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun dan dipercayai untuk menangani proyek-proyek mission critical baik di sektor pemerintahan, BUMN dan perusahaan berukuran enterprise.
Direktur Utama PT Tera Data Indonusa Tbk Michael Sugiarto menyampaikan ucapan selamat kepada IPI atas pencapaian terbarunya.
"Kami turut berbangga dan mengucapkan selamat kepada PT IPI atas pencapaiannya, dengan keberhasilan ini diharapkan dapat men-trigger keberhasilan berikutnya pada proyek-proyek lain yang memang merupakan kompetensi inti IPI,” ungkap Michael Sugiarto.
Baca selanjutnya
Sebelumnya, PT Tera Data Indonusa Tbk (AXIO) resmi melantai di Bursa ...
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com