Jakarta, Beritasatu.com - Aplikasi keuangan digital, OneAset mendorong peningkatan angka literasi keuangan dan memberikan akses lebih luas bagi masyarakat untuk melakukan investasi.
Presiden Direktur OneAset Breggy Anderson mengatakan OneAset adalah platform investment hub yang memberikan one stop solution untuk keperluan investasi masyarakat Indonesia. "Fokus OneAset adalah membangun ekosistem investasi yang mencakup edukasi literasi keuangan, manajemen finansial, komunitas investasi, dan produk investasi," kata dia
dalam keterangan resmi, Senin (29/8/2022).
Di aplikasi OneAset terdapat fitur keuangan dengan pilihan eksplorasi, kilas info-akademi serta informasi terkini. Fitur akademi OneAset menyediakan konten belajar keuangan yang lengkap mulai kategori asuransi, emas, saham, reksa dana, aset kripto dan NFT. "Pengguna aplikasi dapat meraih hadiah berupa Aset Coin dengan membaca konten yang terdapat di fitur keuangan," kata dia.
Sementara fitur komunitas aplikasi OneAset menghadirkan berbagai grup pembahasan serta bergabungnya influencer dari industri keuangan. Selain itu, pengguna dapat berinteraksi dengan pengguna lainnya seperti memberikan komentar, share dan like pada postingan atau topik-topik yang menarik dan sedang viral. Terdapat juga fitur hashtag dan tagging sesama pengguna yang ada di fitur komunitas.
"Bagi investor pemula diperlukan fitur komunitas yang dapat membantu mendapatkan pengetahuan agar semakin paham membuat analisis saat berinvestasi," kata dia.
Breggy Anderson mengatakan pihaknya ingin pengguna dan influencer yang sudah bergabung di komunitas aplikasi OneAset untuk saling berinteraksi dan berbagi ilmu serta mempunyai support system untuk segala kebutuhan pengguna. "Seluruh topik di fitur komunitas diharapkan bisa menjadi panduan untuk perencanaan keuangan," ujar dia.
Hingga Agustus 2022, tercatat lebih 180.000 pengguna telah bergabung dan 50.000 pengguna setiap harinya berinteraksi di dalam Komunitas Oneaset. Selain fitur komunitas, sejumlah produk investasi terkini ditargetkan meluncur hingga akhir tahun 2022 ini.
Pada tahun 2013, Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan yang dilakukan OJK menunjukkan literasi keuangan sekitar 21,8%. Pada 2016 meningkat menjadi 29,7% dan terus meningkat pada tahun 2019 mencapai 38,3%.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: Investor Daily