ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Kinerja Positif, Laba Bank DKI Kuartal II Tumbuh 30,64%

Penulis: Feriawan Hidayat | Editor: FER
Kamis, 1 September 2022 | 07:09 WIB
Penerima beasiswa Bank Indonesia GENBI (Generasi BI) menunjukkan aplikasi JakOne Pay dari Bank DKI di booth Bank DKI yang turut berpartisipasi pada gelaran Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2022 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia di Bali, belum lama ini. Melalui JakOne Mobile dan JakOne Pay, kini Bank DKI semakin adaptif memenuhi kebutuhan nasabah yang menuntut kemudahan layanan melalui transformasi layanan digital.
Penerima beasiswa Bank Indonesia GENBI (Generasi BI) menunjukkan aplikasi JakOne Pay dari Bank DKI di booth Bank DKI yang turut berpartisipasi pada gelaran Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2022 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia di Bali, belum lama ini. Melalui JakOne Mobile dan JakOne Pay, kini Bank DKI semakin adaptif memenuhi kebutuhan nasabah yang menuntut kemudahan layanan melalui transformasi layanan digital. (BeritaSatu Photo / ist)

Jakarta, Beritasatu.com - Bank DKI berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja positif di pertengahan tahun 2022. Berdasarkan laporan keuangan audited periode Juni 2022, perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 30,64% year on year (yoy) menjadi Rp 504,90 miliar dari sebelumnya sebesar Rp386,47 miliar.

Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy menyampaikan, indikator kinerja keuangan Bank DKI mencatatkan pertumbuhan yang baik, termasuk diantaranya total aset yang tumbuh sebesar 28,99%, dari semula Rp 56,73 triliun pada kuartal II 2021 menjadi Rp 73,17 triliun pada kuartal II 2022.

"Selain itu, perseroan juga mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 20,15% pada kuartal II 2022 menjadi Rp 43,64 triliun dibanding kuartal II 2021 sebesar Rp 36,32 triliun," kata Fidri dalam keterangan persnya, Kamis (1/9/2022).

ADVERTISEMENT

Pertumbuhan kredit terjadi pada seluruh segmen, dengan pertumbuhan segmen mikro yang memiliki prosentase pertumbuhan tertinggi sebesar 34,77% pada kuartal II 2022. Pertumbuhan penyaluran kredit tersebut juga didukung dengan perbaikan kualitas aset yang ditandai dengan penurunan rasio NPL, tercatat 2,26% pada kuartal II 2022 atau mengalami perbaikan dibanding kuartal II 2021 sebesar 3,03%.

Selain kredit, Bank DKI juga berhasil mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 35,12% (yoy) dari semula sebesar Rp 44,95 triliun pada kuartal II 2021 menjadi sebesar Rp60,73 triliun pada kuartal II 2022.

Pertumbuhan DPK tersebut utamanya didorong oleh pertumbuhan dana Giro sebesar 30,70% dari semula sebesar Rp 11,07 triliun pada kuartal II 2021 menjadi sebesar Rp 14,47 triliun pada kuartal II 2022.

Sementara itu, Direktur Keuangan dan Strategi Bank DKI, Romy Wijayanto menyampaikan, pertumbuhan laba kuartal II 2022 sebesar 30,64% utamanya ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih yang tumbuh 9,68% dari Rp 1,30 triliun pada kuartal II 2021 menjadi Rp 1,43 triliun pada kuartal II 2022.

"Efisiensi beban bunga menjadi faktor utama yang memberikan dampak positif bagi pertumbuhan laba melalui penjagaan tingkat cost of fund pada level terbilang rendah," ujarnya.

Fee based income juga memberikan kontribusi positif terhadap laba yang tumbuh 27,97% dari semula sebesar Rp 206,45 miliar pada kuartal II 2021 menjadi sebesar Rp 264,19 miliar pada kuartal II 2022.

Selanjutnya, pencapaian pre-provisioning operating profit (PPOP) pada kuartal II 2022 tercatat sebesar Rp797,24 miliar atau meningkat 26,97% dibandingkan dengan kuartal II 2021 sebesar Rp627,91 miliar.

Bagikan

BERITA TERKAIT

Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI Raih Penghargaan sebagai The Best CFO

Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI Raih Penghargaan sebagai The Best CFO

EKONOMI
Sempat Disindir Jokowi, NIM Perbankan September Masih Tinggi Capai 4,85%

Sempat Disindir Jokowi, NIM Perbankan September Masih Tinggi Capai 4,85%

EKONOMI
Sri Mulyani Beberkan Kriteria Rumah yang Dapat Gratis PPN

Sri Mulyani Beberkan Kriteria Rumah yang Dapat Gratis PPN

EKONOMI
Rupiah 3 November 2023 Menguat Signifikan ke Rp 15.700-an, Ini Pemicunya

Rupiah 3 November 2023 Menguat Signifikan ke Rp 15.700-an, Ini Pemicunya

EKONOMI
IHSG pada Perdagangan 3 November 2023 Ditutup Naik 37 Poin ke 6.788

IHSG pada Perdagangan 3 November 2023 Ditutup Naik 37 Poin ke 6.788

EKONOMI
OJK Cabut Izin Usaha Indosurya Life, Henry Surya Diperintahkan Ganti Rugi

OJK Cabut Izin Usaha Indosurya Life, Henry Surya Diperintahkan Ganti Rugi

EKONOMI

BERITA TERKINI

Efisiensi Energi Taiwan Peringkat 2 di Asia

Efisiensi Energi Taiwan Peringkat 2 di Asia

INTERNASIONAL 2 jam yang lalu
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT