Surabaya, Beritasatu.com - Surabaya menjadi kota ketiga dalam Tour Nasional Informasi Franchise and Bussines Concept (IFBC) di beberapa kota di Indonesia. Sejumlah pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) turut serta memanfaatkan acara ini.
Public Relations PT Neo Expo Promosindo Fredy Ferdianto mengatakan, dalam gelaran IFBC 2022 ini pihaknya berkaloborasi dengan UMKM. Langkah ini dilakukan karena melihat potensi UMKM yang dapat berkembang menjadi peluang usaha, hingga menjadi waralaba.
“UMKM di Surabaya sangat potensial untuk meningkat menjadi waralaba. Mereka bisa memanfaatkan acara ini, ada pameran franchise, seminar terbuka, pelatihan, serta launching produk dari peserta,” kata Fredy saat pembukaan IFBCF di Surabaya, Jumat (9/9/2022).
Fredy menjelaskan, pameran ini merupakan yang ke-158 dari Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), dan di tahun ini adalah tahun ke-16. "Pada pameran ini, terdapat 80 usaha waralaba, serta UMKM,” ujarnya.
Fredy merinci, dari seluruh peserta yang paling banyak datang dari franchise makanan yaitu 60%, UMKM 10%, serta lainnya di bidang ritel, pendidikan, investasi dan properti.
"Bidang F&B menduduki peminat tertinggi, kedua ritel, ketiga keagenan dan keempat pendidikan. Saat ini pendidikan mulai meningkat,” ujarnya.
Manager Kemitraan Erafone Hendra Wijaya mengatakan, pihaknya pada pameran waralaba ini menargetkan 25 ritel baru yang menjadi mitra dan membuka usahanya.
"Pada akhir tahun ini kami targetkan 80 ritel baru di seluruh Indonesia. Adanya acara ini, kami berharap Erafone dapat menggaet para pengusaha baru dan membawa Erafone semakin dekat dengan masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Ketua AFI Anang Sukandar mengatakan, saat ini lebih dari 650 brand waralaba asing berkembang dan tumbuh di Indonesia. Sementara brand lokal sendiri lebih sedikit dan banyak yang tidak berkembang.
“Dalam membangun usaha, UMKM harus ada ciri khas usahanya, lalu dikembangkan dulu di domestik, baru melakukan ekspor. Pasar domestik kita besar, UMKM jangan terburu-buru ekspor ke luar," kata Anang.
Anang berharap, melalui pameran IFBC 2022 terdapat peningkatan 50% dibandingkan sebelum merebaknya pandemi Covid-19.
"Adanya pameran ini sebagai bentuk apresiasi terhadap pelaku usaha dalam menghadapi pandemi. Kami akan memberikan beberapa penghargaan kepada para pebisnis yang mempu bertahan dan bangkit melewati pandemi," pungkasnya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: Investor Daily