Jakarta, Beritasatu.com - Ketua VII Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sugeng menegaskan pentingnya mengoptimalkan peran diaspora Indonesia dalam menangkap peluang bisnis hingga ke mancanegara, serta mendorong masuknya investasi ke Indonesia.
Berdasarkan data Indonesia Diaspora Network, jumlah diaspora Indonesia saat ini mencapai 8 juta jiwa yang tersebar di berbagai negara di seluruh dunia.
"Kewirausahaan merupakan elemen vital dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang sustainable kedepan. Ini tentu tidak lepas dari pentingya peran diaspora Indonesia yang berada di luar negeri, yaitu bagaimana bisa membantu peningkatan kegiatan ekspor Indonesia ke luar negeri, atau bagaimana menarik investasi ke Indonesia yang memang sangat penting untuk menggerakkan ekonomi Indonesia,” kata Sugeng dalam acara workshop kewirausahaan secara daring, Sabtu (24/9/2022).
Sugeng menyampaikan, besarnya jumlah diaspora Indonesia menjadi potensi yang harus dioptimalkan. Dengan kekuatan tersebut, diaspora bisa ikut berkontribusi di dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Tentu peran yang dapat dilakukan diaspora bermacam-macam ya, tentunya yang pertama bisa mendorong dan mempromosikan produk-produk Indonesia di luar negeri. Kegiatan promosi ini merupakan hal yang penting bagi pengembangan ekspor Indonesia dan tentunya mendorong pertumbuhan ekonomi lebih lanjut,” kata Sugeng.
Peran lainnya yang bisa dilakukan diaspora adalah menjadi agen pemasaran suatu produk domestik Indonesia di negara tempatnya berada.
“Tentunya, mereka mengetahui betul selera maupun kebiasaan di situ, produk-produk yang cocok seperti apa, sehingga tentunya masukan-masukan dari rekan diaspora di berbagai negara menjadi sangat penting,” kata Sugeng.
Baca selanjutnya
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Badan Riset dan Inovasi Nasional ...
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com