ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Modal Ventura di Bawah BUMN Sudah Investasi di 336 Startup

Penulis: Herman | Editor: FMB
Senin, 26 September 2022 | 10:59 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir memberi sambutan dalam pembukaan BUMN Startup Day, 26 September 2022.
Menteri BUMN Erick Thohir memberi sambutan dalam pembukaan BUMN Startup Day, 26 September 2022. (Beritasatu.com / Herman)

Jakarta, Beritasatu.com - Untuk merespons pertumbuhan ekonomi digital, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah membentuk venture capital di bawah BUMN. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan, lima venture capital di bawah BUMN yang telah dibentuk yakni Mandiri Capital Indonesia (MCI), BNI Ventures, BRI Ventures, MDI Ventures (di bawah Telkom), dan Telkomsel Mitra Investasi (TMI). Venture capitals tersebut saat ini juga telah berinvestasi di banyak perusahaan rintisan atau startup.

"Sejak awal, BUMN sudah punya venture-venture capital. Ada Mandiri Capital, BRI Ventures, lalu ada Telkom, Telkomsel, dan yang terakhir BNI juga saya minta untuk membuat venture capital. Dan venture capital yang ada di BUMN sudah berinvestasi kepada 336 startup yang memang kalau dilihat hari ini banyak juga yang sudah mulai menjadi soonicorn atau unicorn," kata Erick Thohir dalam acara pembukaan BUMN Startup Day, Senin (26/9/2022).

Adapun startup-startup yang telah menerima dana dari BUMN antara lain: Mekari, Cashlez, Yokke, Privyid, Pten, DAM, Moka, Investree, LinkAja, Crowde, Halofina, RUN System, Kredivo, SiCepat Ekspres, Amartha, KoinWorks, TaniHub, Alodokter, dll.

ADVERTISEMENT

Erick menambahkan, saat ini juga telah hadir Merah Putih Fund untuk memberikan dukungan penuh pada startup yang pendirinya orang Indonesia dan beroperasi di Indonesia.

"Ketika startup ini ke growth stage atau masa pengembangan yang valuasinya sudah cukup besar, itu biasanya kita tidak hadir. Karena itu, Merah Putih Fund kita hadirkan, kita masuk ke investasi di situ, tetapi dengan catatan founder-nya orang Indonesia, perusahaan harus beroperasi di Indonesia dan bayar pajak di Indonesia, dan tentunya diprioritaskan untuk go public di Indonesia," kata Erick.

Melalui BUMN Startup Day, lanjut Erick, BUMN juga didorong untuk mulai dekat kepada para startup. Ia juga meminta para BUMN untuk tidak langsung berinvestasi, tetapi harus ada pendampingan dengan para venture capital yang ada di BUMN.

"Kita tidak mau para direksi BUMN yang tidak punya pengalaman di industri digital ini, langsung berinvestasi tanpa ada pendampingan. Karena kita coba jaga supaya ini ada keberlanjutan," kata Erick.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Pluang Gelar Kompetisi Trading #BukaPluangBareng Berhadiah Total Rp 140 Juta

Pluang Gelar Kompetisi Trading #BukaPluangBareng Berhadiah Total Rp 140 Juta

EKONOMI
Pengembangan Startup Digital Perlu Didukung Lintas Sektor

Pengembangan Startup Digital Perlu Didukung Lintas Sektor

EKONOMI
Erick Thohir Tanggapi Isu Indonesia Akan Naturalisasi 150 Pemain

Erick Thohir Tanggapi Isu Indonesia Akan Naturalisasi 150 Pemain

SPORT
Erick Thohir: Timnas Indonesia U-17 untuk Program Jangka Panjang

Erick Thohir: Timnas Indonesia U-17 untuk Program Jangka Panjang

SPORT
Indonesia Raih Poin Bersejarah di Piala Dunia U-17,  Ini Komentar Presiden Jokowi dan Erick Thohir

Indonesia Raih Poin Bersejarah di Piala Dunia U-17,  Ini Komentar Presiden Jokowi dan Erick Thohir

SPORT
Lewat BNI, Menteri BUMN Yakin Diaspora dan Pekerja Migran Tidak Lagi Dipandang Sebelah Mata

Lewat BNI, Menteri BUMN Yakin Diaspora dan Pekerja Migran Tidak Lagi Dipandang Sebelah Mata

EKONOMI

BERITA TERKINI

Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT