ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
BUMN Startup Day

Dukung Ekonomi Digital, BUMN Perkuat Sinergi dengan Startup

Penulis: Jayanty Nada Shofa | Editor: JNS
Senin, 26 September 2022 | 10:59 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir pada saat pembukaan BUMN Startup Day di ICE BSD, Tangerang, pada Senin, 26 September 2022.
Menteri BUMN Erick Thohir pada saat pembukaan BUMN Startup Day di ICE BSD, Tangerang, pada Senin, 26 September 2022. (Beritasatu.com)

Jakarta, Beritasatu.com - Kementerian BUMN resmi membuka BUMN Startup Day di ICE BSD, Tangerang, pada Senin (26/9/2022).

Acara yang berlangsung hingga Rabu (28/9) ini digelar dalam rangka memperkuat kolaborasi antara BUMN dan startup yang terkurasi dalam tahap scale-up dan growth.

"BUMN Startup Day mendorong para BUMN agar mulai dekat dengan para startup. Kita minta kepada para BUMN tidak langsung berinvestasi, tetapi harus ada pendampingan dari para venture capital yang ada di BUMN. Kita tidak mau para tentu direksi BUMN yang tidak punya pengalaman di industri digital ini langsung berinvestasi tanpa ada pendampingan," ungkap Menteri BUMN Erick Thohir.

Menurut Erick, BUMN Startup Day 2022 menghadirkan 150 exhibitor, 250 startup yang sudah disesuaikan dengan 12 klaster yang ada di BUMN. Kemudian, ada 22 BUMN yang berusaha melihat potensi business matching, serta lima venture capital yang siap mendampingi. BUMN Startup Day 2022 juga diikuti oleh sekitar 5.000 pengunjung.

ADVERTISEMENT

"Inti dari BUMN Startup Day ada lima. Ada business matching, investor pitching, rapid mentoring startup, conference, serta exhibition. Mohon dukungan Bapak Jokowi dan pemerintah agar ini bisa menjadi gelombang besar untuk kemajuan digital Indonesia sebagai salah satu pertumbuhan ekonomi masa depan," jelas Erick.

Diketahui, sejumlah BUMN telah membentuk venture capital atau modal ventura. Menurut Erick, venture capital BUMN telah berinvestasi pada 336 startup di Indonesia, dan banyak di antaranya akan atau sudah menjadi unicorn.

"Sejak awal, BUMN sudah memiliki venture capital. Ada Mandiri Capital, BRI Ventures, ada Telkom, ada Telkomsel. Terakhir, BNI sudah saya minta untuk membuat venture capital. Venture capital BUMN ini sudah berinvestasi di 336 startup. Kalau dilihat hari ini, sudah banyak yang sudah mulai menjadi soonicorn atau unicorn," ungkap Erick Thohir.

Pemerintah juga telah meluncurkan Merah Putih Fund berupa program pendanaan untuk startup yang sudah memasuki growth stage. Tetapi, startup yang bersangkutan harus beroperasi di Indonesia, didirikan oleh orang Indonesia, membayar pajak di Indonesia. Serta diprioritaskan untuk go public di Indonesia.

Ada juga Indonesia Digital Tribe, program untuk mencetak talenta digital yang telah diikuti oleh sekitar 19.000 peserta.

Erick mengatakan ekonomi digital Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. Nilai ekonomi digital Indonesia diproyeksikan akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara, mencapai Rp 4.500 triliun pada tahun 2030. Di saat yang sama, Indonesia juga memiliki populasi generasi muda yang besar. Sebanyak 54% populasi Indonesia berusia di bawah 35 tahun.

"Artinya, Indonesia punya market yang besar dan potensi SDM yang saat bersamaan juga menjadi kesinambungan antara ekonomi digital dan sumber daya manusianya. Ini saya rasa tidak bisa terelakkan lagi kenapa kita harus dorong secara menyeluruh," ujar Erick. 

Di kesempatan yang sama, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun mengingatkan bahwa hingga 80-90 startup gagal saat merintis usaha.

"Karena sekali lagi, tidak melihat kebutuhan pasar yang ada. Berangkatnya masih dari kebutuhan pasar yang ada. Yang kedua, karena kehabisan dana. Ini nanti fungsinya venture capital, fungsinya BUMN agar ekosistem besar yang ingin kita bangun ini dapat saling sambung, sehingga semuanya terdampingi dengan baik. Bisa tidak gagal untuk masuk ke pasar-pasar dan peluang-peluang yang ada," jelas Jokowi.

Di BUMN Startup Day, sejumlah startup dan BUMN juga melakukan penandatanganan memorandum of understanding dalam rangka memperkuat ekosistem ekonomi digital Indonesia. Adapun kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari workshop pre-event yang telah berlangsung sejak 18 Agustus-14 September 2022. Startup dan BUMN tersebut di antaranya Icon+, Ayoconnect, Bank Mandiri, Koala, Cermati, Telkomsel, PadiUMKM dan masih banyak lagi.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Apindo Beberkan 3 Tantangan dalam Pengembangan Ekonomi Digital

Apindo Beberkan 3 Tantangan dalam Pengembangan Ekonomi Digital

EKONOMI
Sri Mulyani Wanti-wanti Jangan Sampai Teknologi Digital Ciptakan Kesenjangan 

Sri Mulyani Wanti-wanti Jangan Sampai Teknologi Digital Ciptakan Kesenjangan 

OTOTEKNO
Pluang Gelar Kompetisi Trading #BukaPluangBareng Berhadiah Total Rp 140 Juta

Pluang Gelar Kompetisi Trading #BukaPluangBareng Berhadiah Total Rp 140 Juta

EKONOMI
Pengembangan Startup Digital Perlu Didukung Lintas Sektor

Pengembangan Startup Digital Perlu Didukung Lintas Sektor

EKONOMI
Dukung Transformasi BUMN, BNI Tingkatkan Kredit pada BUMN

Dukung Transformasi BUMN, BNI Tingkatkan Kredit pada BUMN

EKONOMI
BNI Proaktif Dukung Upaya Pemulihan dan Peningkatan Kinerja BUMN

BNI Proaktif Dukung Upaya Pemulihan dan Peningkatan Kinerja BUMN

EKONOMI

BERITA TERKINI

Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT