ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Bakti Targetkan Bangun 7.000 BTS 4G di Daerah 3T hingga 2024

Penulis: Herman | Editor: FER
Rabu, 5 Oktober 2022 | 20:01 WIB
BTS 4G Bakti di Selong Belanak, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
BTS 4G Bakti di Selong Belanak, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. (Beritasatu Photo/Herman)

Lombok Barat, Beritasatu.com – Badan Layanan Umum Badan Aksesibilitas Telekomunikasi Indonesia (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terus menggenjot pembangunan base transceiver station (BTS) 4G di wilayah 3T (terdepan, terluar, terpencil).

Direktur Infrastruktur Bakti Bambang Noegroho mengatakan, upaya tersebut dilakukan untuk mengatasi area tanpa sinyal (blank spot) di sekitar 7.904 desa yang menjadi tanggung jawab Bakti.

"Hingga September ini, total BTS 4G yang sudah dibangun Bakti mencapai 4.241 site. Targetnya hingga akhir 2024, Bakti bisa membangun sekitar 7.000-an site," kata Bambang Noegroho dalam acara media gathering yang digelar Bakti di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (5/10/2022).

ADVERTISEMENT

Saat acara site visit BTS 4G Bakti di Selong Belanak, Lombok Tengah, Noegroho mengatakan penyelesaian sebanyak 7.904 wilayah blank spot masih terus digodok bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu), sehingga harapannya bisa mendapatkan dana tambahan untuk membangun sebanyak 7.904 wilayah blank spot tersebut.

"Seperti yang terakhir, saat rapat dengar pendapat dengan DPR, tentunya kita tidak bisa memenuhi semua target itu kalau anggaran belum ada. Jadi kita terus berkomunikasi dengan Kemenkeu agar bisa mendapat anggaran baru untuk bisa terpenuhi 7.904 itu. Pak Menteri (Menkominfo Johnny G Plate) sendiri berupaya untuk komunikasi terus dengan Kemenkeu untuk bisa mendapatkan anggaran tersebut, supaya kita bisa menyelesaikan target-target yang dicanangkan ke kami," ujar Bambang Noegroho.

Bambang Noegroho menyampaikan, pandemi Covid-19 memiliki dampak tersendiri pada rencana penyelesaian BTS 4G pada tahun 2021. Walaupun tahun 2022 sudah menurun signifikan, efek domino dampak pandemi sebelumnya masih terjadi, di mana beban pekerjaan menjadi dobel karena harus menyelesaikan PR pekerjaan tahun 2021.

"Di tahun 2020, kita mulai terkena covid yang cukup berkepanjangan. Kemudian di 2021, kita kena gelombang kedua, sehingga target pembangunan BTS 4G tentunya tidak mudah kita capai," kata Bambang Noegroho.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Ditargetkan Beroperasi 2024, Starlink Belum Dapat Izin Penyelenggara Jasa ISP

Ditargetkan Beroperasi 2024, Starlink Belum Dapat Izin Penyelenggara Jasa ISP

EKONOMI
Pertamina Operasikan 51 Lembaga Penyalur BBM Satu Harga Baru di Wilayah 3T  

Pertamina Operasikan 51 Lembaga Penyalur BBM Satu Harga Baru di Wilayah 3T  

EKONOMI
Kemenkominfo Jamin Aturan Terkait AI Tak Hambat Inovasi

Kemenkominfo Jamin Aturan Terkait AI Tak Hambat Inovasi

OTOTEKNO
Pengembangan Startup Digital Perlu Didukung Lintas Sektor

Pengembangan Startup Digital Perlu Didukung Lintas Sektor

EKONOMI
Koneksi Internet Lemot, Masyarakat Kini Bisa Cek dan Lapor Melalui Sigmon

Koneksi Internet Lemot, Masyarakat Kini Bisa Cek dan Lapor Melalui Sigmon

OTOTEKNO
Revisi UU ITE, Kominfo Akan Terapkan Kebijakan Moderasi Konten

Revisi UU ITE, Kominfo Akan Terapkan Kebijakan Moderasi Konten

NASIONAL

BERITA TERKINI

Prabowo dan Iko Uwais Tunjukkan Kuda-kuda Silat

Prabowo dan Iko Uwais Tunjukkan Kuda-kuda Silat

PEMILU PRESIDEN 1 jam yang lalu
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT