Bakti Pastikan Peluncuran Satelit Satria 1 Sesuai Rencana

Lombok Barat, Beritasatu.com - Perang antara Rusia dan Ukraina memberi dampak pada banyak hal, termasuk dalam pengembangan Satelit Republik Indonesia atau Satria 1. Pasalnya, produksi komponen dan pengiriman Satelit Satria 1 menjadi terhambat.
Namun, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) tetap optimistis rencana pengoperasian Satelit Satria 1 bisa tetap berjalan sesuai rencana.
Direktur Infrastruktur Bakti Bambang Noegroho mengatakan, Satelit Satria 1 direncanakan bisa meluncur pada pertengahan 2023 dan beroperasi pada akhir 2023.
"Karena ada perang Rusia-Ukraina, memang ada delay dikarenakan kita sebenarnya pesawat angkutnya menggunakan antonov, jadi kita tidak punya pesawat lagi," ungkap Bambang Noegroho di acara media gathering yang digelar Bakti, di Lombok, Rabu (5/10/2022).
Bambang Noegroho menyampaikan, sebelum diluncurkan ke orbit, rencananya Satelit Satria 1 akan dibawa menggunakan jalur laut. Waktu tempuhnya sekitar 3-4 minggu.
Satelit Satria-1 saat ini dalam proses produksi oleh Thales Alenia Space, perusahaan antariksa yang berbasis di Prancis. Satelit tersebut direncanakan meluncur dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat (AS).
"Targetnya di Juli 2023 sudah bisa meluncur, sampai di orbit di Desember," kata Noegroho
Satelit Satria-1 sendiri dikembangkan menggunakan teknologi high-throughput satellite (HTS) atau satelit dengan karakteristik internet berkecepatan tinggi.
Peluncuran satelit ini dilakukan agar 150.000 titik di daerah pelosok yang tidak terjangkau kabel serat optik dalam proyek Palapa Ring bisa ikut menikmati internet berkecepatan tinggi.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

Kadin: Boikot Produk Terafiliasi Israel Bisa Timbulkan PHK

Kali Cabang Meluap, Jalan Raya Sawangan Terendam Banjir

Lirik Lagu Dance The Night dari Dua Lipa dan Terjemahannya

Kemenkominfo Susun Panduan dan Etika bagi Perusahaan yang Manfaatkan AI

Ikut COP 28, Jokowi Terbang ke Dubai

Saut Situmorang Ikut Diperiksa dalam Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri ke SYL

Air Kiriman dari Bogor Bikin Banjir dan Macet di Pancoran Mas Depok

Debit Katulampa Berpeluang Naik Lagi pada Siang hingga Malam Hari

Kecelakaan di Tol Cipularang, 2 Penumpang Elf Tewas

Targetkan Spin Off Rampung Semester II, BTN Syariah Akan Jadi Bank Syariah Kedua Terbesar

Libur Nataru 2024, Daop 7 Madiun Sediakan 429.000 Tiket KA

Tinggalkan Dunia Teknologi, Jack Ma Beralih ke Bisnis Makanan

Antusiasme Masyarakat Sambut Brand Lokal Terus Meningkat

SYL Batal Serahkan Dokumen Terkait Pemerasan Firli Bahuri

PDB Per Kapita Indonesia 2030 Diproyeksi Tembus Rp 154 Juta Ditopang Sektor Keuangan
2
4
TKN: Kampanye Prabowo-Gibran Bakal Fokus Mendengar Aspirasi
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo