Kamis, 8 Juni 2023

Central Proteina Prima Operasikan Pabrik Baru di Kendal

Zsazya Senorita / FER
Senin, 17 Oktober 2022 | 17:57 WIB

Kendal, Beritasatu.com - PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO) melalui anak usahanya, PT Centralpertiwi Bahari (CPB) resmi mengoperasikan pabrik pengolahan makanan beku (food processing plant) di Kawasan Industri Kendal, Senin (17/10/2022).

Wakil Presiden Direktur Central Proteina Prima, Paulius Juta mengatakan, pabrik baru ini akan fokus untuk mengolah makanan beku berbasis boga bahari dengan merek Fiesta Seafood dan Shifudo.

"Fasilitas baru ini berdiri di lahan 2,2 hektare dengan kapasitas terpasang mencapai lebih dari 1.000 ton per bulan yang akan semakin mengukuhkan posisi perusahaan dalam industri makanan olahan beku,” kata Paulius Juta, Senin (17/10/2022).

PT Centralpertiwi Bahari merupakan anak usaha PT Central Proteina Prima Tbk yang memproduksi dan mendistribusikan produk olahan ikan dan udang beku, baik ke pasar domestik maupun mancanegara. Tahun lalu, CPB memberikan kontribusi sebesar 14% terhadap pendapatan perseroan.

Advertisement

Menurut Paulius, produk olahan makanan beku merupakan salah satu pilar yang akan mendorong pertumbuhan pendapatan perseroan di masa mendatang.

“Visi dan misi CPB adalah menjadi perusahaan pengolahan makanan beku terpercaya. Secara konsisten menyuguhkan dan mempromosikan produk-produk olahan beku yang berkualitas tinggi, lezat dengan harga terjangkau,” imbuh dia.

Pembangun pabrik makanan boga bahari di Kendal ini memakan biaya sekitar Rp 120 miliar. Perseroan telah mengeluarkan sekitar Rp 38 miliar dari dana internal untuk membeli tanah dan membangun fasilitas produksi pada 2021, hingga pembangunan terselesaikan dan diresmikan hari ini.

Sebelumnya, Corporate Secretary Central Proteina Prima Armand Ardika mengatakan, perseroan mempunyai rencana membangun pabrik produksi makanan hewan berikut gudang, serta beberapa capex lain seperti membangun fasilitas pembibitan udang di Bangka.

Perencanaan pembangunan fasilitas pembibitan di Bangka dilatarbelakangi permintaan benur dalam beberapa waktu terakhir cukup tinggi.

"Pendanaan program capex ini sebagian besar berasal dari dana internal Central Proteina Prima, walaupun tentunya tidak tertutup kemungkinan bahwa perseroan mendapatkan kredit investasi dari bank-bank yang tertarik untuk mendanai berbagai program capex perseroan,” sambung Armand.

Perseroan menilai, banyak masyarakat sudah beraktivitas di luar rumah pascapandemi dan bisnis makanan tidak mengalami penurunan. Sehingga Central Proteina Prima fokus menghasilkan produk makanan boga bahari yang baik, berkualitas, dan terjangkau harganya.

Dari sisi makanan hewan peliharaan, Central Proteina Prima saat ini melihat bahwa pertumbuhan pasar domestik masih tumbuh 30%, namun perseroan mulai mengembangkan pasar ekspor untuk menjaga momentum pertumbuhan penjualan makanan hewan peliharaan.

Untuk bisnis pakan ikan, Central Proteina Prima sedang mengembangkan bibit ikan nila yang tahan untuk budidaya di air payau. Untuk bisnis pakan udang, perseroan sedang melakukan pengembangan jumlah teknisi agar dapat mendampingi para petambak untuk mengelola proses budidaya supaya produktivitas dari tambak-tambak udang terjaga di tengah perubahan cuaca.

"Perseroan menargetkan penjualan pada 2022 tumbuh 5%-10% dari penjualan 2021, serta menjaga level net profit margin yang sama atau lebih meningkat sedikit dari 2021 agar market share perseroan tetap terjaga, sekaligus menghasilkan kinerja keuangan yang baik,” pungkasnya.



Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bagikan

BERITA TERKAIT

Amman Mineral Targetkan Produksi 1,1 Juta Ton Konsentrat Tembaga pada 2023

Amman Mineral Targetkan Produksi 1,1 Juta Ton Konsentrat Tembaga pada 2023

EKONOMI
Jalin Kemitraan Strategis, Stockbit dan Fullerton Jawab Kebutuhan Wealth Management

Jalin Kemitraan Strategis, Stockbit dan Fullerton Jawab Kebutuhan Wealth Management

EKONOMI
Mitra Investindo Bagikan Dividen Rp 5,31 Miliar

Mitra Investindo Bagikan Dividen Rp 5,31 Miliar

EKONOMI
PTPN III Segera Bentuk 2 Subholding Sawit, Arealnya Jadi 813.000 Ha

PTPN III Segera Bentuk 2 Subholding Sawit, Arealnya Jadi 813.000 Ha

EKONOMI
Ujung Tombak Fondasi Ekonomi Indonesia, UMKM Didorong Mendunia

Ujung Tombak Fondasi Ekonomi Indonesia, UMKM Didorong Mendunia

EKONOMI
76% dari Laba Trans Power Marine Dibagikan untuk Dividen

76% dari Laba Trans Power Marine Dibagikan untuk Dividen

EKONOMI

BERITA TERKINI

Rutin Menabung Uang Koin, Pasutri Penjual Krupuk Naik Haji

NUSANTARA 5 menit yang lalu
1049889

Hasto PDIP ke Koalisi Pengusung Anies: Tidak Perlu Takut Dijegal jika Berprestasi

BERSATU KAWAL PEMILU 6 menit yang lalu
1049888

PDIP: Jokowi Memang Persiapkan Ganjar Pranowo sebagai Suksesornya

NASIONAL 9 menit yang lalu
1049887

ASEAN Perlu Manfaatkan RCEP untuk Dorong Open Regionalism

EKONOMI 25 menit yang lalu
1049886

Sesi I, IHSG Datar di Kisaran 6.619

EKONOMI 29 menit yang lalu
1049885

Luhut Jadi Saksi, Sidang Haris Azhar dan Fatia Panas Sebelum Dibuka Hakim

MEGAPOLITAN 36 menit yang lalu
1049884

Perindo Besok Sambangi Markas PDIP dan Deklarasikan Dukungan untuk Ganjar

BERSATU KAWAL PEMILU 40 menit yang lalu
1049883

5 Fakta Menarik Putri Ariani yang Meraih Golden Buzzer AGT 2023

LIFESTYLE 42 menit yang lalu
1049882

Jokowi dan Anwar Ibrahim Bahas Sawit, Perbatasan, hingga Pekerja Migran

INTERNASIONAL 42 menit yang lalu
1049881

Seluruh Jemaah Indonesia Gelombang 1 Tiba di Madinah, Jumlahnya 99.805

NASIONAL 46 menit yang lalu
1049880
Loading..
TAG TERPOPULER

ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon