Jakarta, Beritasatu.com – PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) bakal menggelar public expose insidentil secara hybrid (offline dan online) pada Kamis, 20 Oktober 2022. Acara tersebut akan dimulai pukul 13.00 hingga 14.30 WIB.
Garuda Indonesia menjadwalkan agenda atau pembahasan 3 hal. Pertama, kondisi kegiatan usaha dan perkembangan bisnis perseroan. Kedua, kinerja dan strategi keuangan. “Ketiga, perkembangan restrukturisasi utang perseroan sesuai dengan perjanjian perdamaian PKPU,” ungkap Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangan tertulis, yang dikutip pada Rabu (19/10/2022).
Adapun direksi yang akan hadir dan menyampaikan paparan adalah Direktur Utama lrfan Setiaputra, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Prasetio, Direktur Operasi Tumpal Manumpak Hutapea, Direktur Teknik Rahmat Hanafi, dan Direktur Layanan dan Niaga Ade R Susardi.
Sebelumnya, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengungkapkan bahwa BEI akan mempertimbangkan untuk membuka suspensi saham GIAA, jika perseroan telah mendapat putusan kasasi dari Mahkamah Agung terkait putusan PKPU serta memenuhi seluruh kewajiban penyebab suspensi efek, termasuk pelaksanaan public expose insidentil.
“Dalam keterbukaan informasi GIAA pada 11 Agustus 2022 juga dijelaskan rencana rights issue, yang akan dilaksanakan setelah adanya putusan Mahkamah Agung terhadap permohonan kasasi," ungkap Nyoman.
Baca selanjutnya
Seperti diketahui, GIAA berpotensi meraup dana hingga Rp 14,3 triliun dari ...
Halaman: 123selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: Investor Daily