Jakarta, Beritasatu.com - Kantor Staf Presiden (KSP) optimistis jalur Pantai Selatan (pansela) dapat mengembangkan arus perekonomian barang jasa serta meningkatkan pendapatan daerah melalui sektor pariwisata di pesisir selatan, khususnya di Jawa Timur (Jatim). Deputi I Kepala Staf Kepresidenan, Febry Calvin Tetelepta mengatakan jalan yang terbentang sejauh total 627,58 kilometer (km) itu memang menyajikan pemandangan dan pariwisata alam yang sangat indah.
“Terdapat potensi wisata alam seperti pantai dan jalur hijau pemandangan alam (perbukitan) yang menjadi nilai plus dari jalur pansela. Dengan potensi tersebut, harapannya pembangunan jalan Pansela menjadi momentum untuk mengejar ketertinggalan perekonomian di bagian selatan Jawa Timur,” kata Febry Calvin Tetelepta di Jakarta, Kamis (20/10/2022).
Menurut Febry, pembangunan jalur Pansela akan memberikan akses yang lebih baik dan lebih mudah menuju berbagai lokasi wisata yang ada. Misalnya, di jalur Pansela ini, terdapat beberapa pantai alami seperti Pantai Kuteng Watulimo di Trenggalek, Pantai Genjor di Tulungagung, dan masih banyak lainnya.
Sementara itu, menurut Febry, KSP terus mendorong percepatan pengadaan lahan untuk pembangunan jalan Pansela sebagai salah satu program strategis nasional. Penerbitan revisi persetujuan penggunaan kawasan hutan (PPKH) yang sempat tersendat ditargetkan selesai pada November 2022.
Melalui koordinasi lintas kementerian/lembaga yang dipimpin oleh KSP di Blitar, Jatim, Senin (17/10/2022), disepakati bahwa Pemprov Jawa Timur akan mendukung penganggaran pengadaan tanah pembangunan jalan Pansela.
Selain itu, Kementerian PUPR akan mengupayakan dana talangan untuk pengadaan tanah pascapenyelesaian persyaratan administrasi oleh pemerintah kabupaten.
“Sebenarnya kalau infrastruktur dasar pendukung jalan pansela sudah baik dan terencana, akan mudah investor untuk masuk, maka para kepala daerah silakan buat analisis terkait apa yang menjadi kebutuhan pascaselesainya pembangunan jalan Pansela ini,” terang Febry Calvin.
Jalan Pansela di Jawa Timur terbentang dari Kabupaten Pacitan hingga Kabupaten Banyuwangi, melewati sejumlah kabupaten lain, yakni Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, dan Jember. Berdasarkan data, saat ini penanganan jalan Pansela yang sudah ditangani sekitar 340,72 km dari total panjang 627,58 km.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com