Jakarta, Beritasatu.com- Lintasarta menggelar program CSR Cloudeka Digischool untuk mendukung transformasi digital. Program ini dilaksanakan lewat Lintasarta Developer Talk #4 Program CSR Lintasarta Cloudeka Digischool sekaligus penutupan rangkaian roadshow di Bali, pada Kamis (20/10/2022).
“Memasuki penghujung 2022, di mana kita sudah nyaris memasuki era endemi Covid-19, potensi industri digital akan semakin terbuka lebar. Ini artinya, akan ada kebutuhan akan tenaga kerja di sektor digital yang meningkat dratis di berbagai lini industri, tidak terkecuali industri UMKM dan rumahan. Tentunya, tenaga kerja digital tidak bisa hanya terpusat di kota-kota besar, tetapi juga perlu tersedia di berbagai daerah hingga pelosok, termasuk dari kelompok-kelompok rentan,” kata General Manager Corporate Secretary Lintasarta, Ade Kurniawan.
Program Lintasarta Cloudeka Digischool menyediakan kurikulum gratis bersertifikasi global, demi mendukung terwujudnya transformasi digital yang inklusif bagi seluruh kelompok masyarakat, sesuai dengan misi prioritas G20 Indonesia 2022.
Hasil survei Bank Indonesia (BI) pada 2021 menunjukkan bahwa 20 persen UMKM Indonesia mampu memitigasi dampak pandemi dengan melakukan transformasi digital pada bisnisnya dan memanfaatkan media pemasaran secara daring. Temuan ini menyiratkan bahwa melalui proses digitalisasi, Indonesia dapat mencapai pertumbuhan ekonomi berikutnya hingga US$ 150 miliar tahun 2025, sekaligus berpotensi menambah 20 juta pekerjaan bersih pada tahun 2030.
Program CSR Lintasarta Cloudeka Digischool sendiri sudah berjalan sejak 2020 dan berhasil menjaring lebih dari 20.000 pendaftar dari masyarakat umum. Tersertifikasi secara global dari Google, program ini berisi serangkaian modul gratis yang mengombinasikan teori dan praktek bersama pakar.
“Disrupsi teknologi adalah tantangan industri masa kini yang akan dihadapi masyarakat beberapa waktu mendatang. Ke depannya, kami akan terus membuat program-program serupa untuk membantu lebih banyak masyarakat memiliki keterampilan dan kecakapan literasi digital, agar bisa bertahan di era industri 4.0 saat ini,” tutupnya.
Sejak diluncurkan pada 9 September 2022 di Surabaya, total peserta yang telah mendaftar pada program CSR Lintasarta Cloudeka Digischool sudah mencapai lebih dari 23.000 peserta.
Sebagai salah satu provinsi yang memiliki industri UMKM paling produktif di Indonesia, Bali memiliki potensi yang besar sebagai salah satu daerah penyumbang talenta digital di Indonesia. Lintasarta Developer Talk #4 di Bali sekaligus penutup dari rangkaian roadshow pada tahun 2022 ini diharapkan dapat mendongkrak lebih banyak pendaftar, khususnya peserta yang berasal dari Bali dan sekitarnya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com