Jakarta, Beritasatu.com - Stardec selaku produk alat kesehatan Argon Group hadir di Indonesia Hospital Expo 2022 yang diselenggarakan pada 19-22 Oktober 2022 di Jakarta Convention Center.
Pengunjung acara ini meliputi rumah sakit, pemerintah, PB alat kesehatan serta konsumen. Dalam expo ini, konsumen dapat secara langsung mencoba produk Stardec yang dihadirkan.
Dilansir dari siaran pers Argon Group, Stardec, yang dipasarkan oleh PT Djembatan Dua, hadir dengan produk alat kesehatan bernilai TKDN lebih dari 40%, yaitu Stardec Latex Examination Glove (TKDN 92.08%), Stardec Surgical Masker Tie On (TKDN 62.14%), Stardec Surgical Masker Ear Loop (TKDN 58.55%), Stardec Urine Bag with T Valve (TKDN 56.90%), dan Stardec Infusion Set (TKDN 54.01%). Nilai TKDN produk Stardec yang tinggi ini sesuai dengan aturan terkait TKDN yang tertuang dalam Instruksi Presiden No 6 Tahun 2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan.
Director PT Djembatan Dua Edbert Orotodan mengatakan bahwa Argon Group melalui PT Djembatan Dua telah memiliki visi kemandirian produk dalam negeri sejak 2011 melalui peluncuran produk alat kesehatan dengan merek Stardec. Sejak sistem e katalog LKPP untuk produk alat kesehatan dimulai pada 2014, produk Stardec sudah masuk dalam proses pengadaan alat kesehatan dalam negeri melalui beberapa produk masker, glove. Saat ini, sudah ada 60 item produk Stardec masuk e-katalog LKPP dan masih akan bertambah untuk tahun mendatang.
“Kebijakan pemerintah terkait substitusi impor memberikan kesempatan yang baik bagi industri alat kesehatan dalam negeri untuk agresif berkembang dan meningkatkan daya saing,” kata Edbert, sebagaimana dikutip dari siaran pers yang diterima, Jumat (21/10/2022).
Argon Group juga siap menggarap bisnis manufaktur yang memproduksi alat-alat kesehatan di dalam negeri.
Menurut President Director Argon Group Krestijanto Pandji, keseriusan merambah bisnis manufaktur, ditandai dengan pendirian PT Deca Metric Medica pada 2020. Perusahaan ini, lanjut Krestijanto, akan fokus memproduksi alat-alat kesehatan yang pabriknya dirancang memenuhi standar kualitas internasional sehingga memungkinkan juga untuk bekerja sama dengan perusahaan alat-alat kesehatan multinasional.
“Argon Group memiliki kesiapan untuk menjalankan Instruksi Presiden No 6 Tahun 2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan. Dengan didirikannya PT Deca Metric Medica, diharapkan dapat menumbuhkan industri alat kesehatan di dalam negeri, sekaligus menurunkan angka impor produk alat kesehatan,” kata Krestijanto.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: PR