Jakarta, Beritasatu.com- Rencana e-commerce PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) atau Blibli melakukan penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) disebut akan menggairahkan pasar modal. Dalam paparan publiknya, Blibli bersinergi dengan entitas anak, Tiket.com (online travel agent/OTA), dan PT Supraboga Lestari Tbk (RANC) pemilik Ranch Market, jaringan supermarket terkemuka untuk menghadirkan layanan omnichannel bernilai tambah bagi pelanggan.
Ekonom Pusat Inovasi dan Ekonomi Digital Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Izzudin Al Farras Adha mengatakan, aksi korporasi ini akan mendorong ekspansi usaha Blibli dan ekosistemnya. Blibli mempunyai skala usaha modal besar. "Prospek IPO Blibli berprospek bagus dalam jangka panjang,” paparnya dikutip Sabtu (22/10/2022).
Menurut riset Ajaib Sekuritas, pada tahun 2020 hingga 2021, pertumbuhan total processing value (TPV) dari total semua segmen ritel 1P, ritel 3P, institusi, maupun toko fisik tumbuh sebesar 44,7% secara tahunan. Sejak 3 bulan yang berakhir 31 Maret 2021 hingga 3 bulan yang berakhir 31 Maret 2022 pertumbuhan keseluruhan TPV mencapai 95%.
Financial Expert Ajaib Sekuritas M Julian Fadli menjelaskan, Blibli melayani segmen e-commerce, yang memiliki total addressable market (TAM) sebesar US$ 150 miliar pada 2025 dan perkiraan pertumbuhan pada CAGR 19% dari tahun 2020 hingga 2025 berdasarkan Frost and Sullivan. Kemudian Tiket.com melayani segmen perjalanan dan gaya hidup yang memiliki perkiraan nilai TAM sebesar US$ 41 di tahun 2025 dan perkiraan pertumbuhan pada CAGR 28% dari tahun 2020 hingga 2025 berdasarkan Euromonitor.
Adapun Ranch Market melayani segmen barang kebutuhan sehari-hari dan supermarket, dengan perkiraan TAM sebesar US$ 245 miliar di tahun 2025 dan perkiraan pertumbuhan pada CAGR 6% dari tahun 2020 hingga 2025 berdasarkan Frost & Sullivan. “Kekuatan Blibli adalah bagian dari salah satu ekosistem yang terdiversifikasi paling besar di Indonesia,” ujar M. Julian.
Sebelumnya, Corporate Secretary dan Investor Relation Blibli, Eric Winarta mengatakan, bahwa induk usaha selalu mendukung Blibli sejak awal dan berkomitmen untuk mendukung. Hal ini dapat dilihat dari penerbitan saham baru dalam proses IPO Blibli. “Artinya aksi korporasi ini bukan merupakan exit strategy, tetapi sponsor kami (Djarum) ingin bermitra dengan pemegang saham publik mendatang,” tegas Eric.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: Investor Daily