California, Beritasatu.com - Meta induk usaha Facebook, Instagram, dan Whatsapp merilis laporan dan proyeksi finansial yang suram akibat proyek "bakar duit" Metaverse.
Laba bersih Meta terus menurun mencapai US$ 4,395 miliar pada kuartal III 2022 dibandingkan US$ 9,194 miliar pada kuartal III tahun lalu. Sementara pendapatan Meta mencapai US$ 27,71 miliar, turun 4% dari tahun ke tahun. Namun, pendapatan akan naik jika nilai tukar mata uang asing tetap konstan.
Reality Labs, divisi yang bertanggung jawab atas pengembangan metaverse hingga kuartal III 2022 merugi US$ 3,7 miliar lebih besar daripada kerugian kuartal kedua 2022 sebesar US$ 2,8 miliar. Di sisi lain, pengeluaran Meta justru melonjak 19% sehingga laba operasi perusahaan merosot 46%.
Pengeluaran Meta tahun ini adalah dua kali lipat dari tahun lalu dan masih ada seperempat lagi di tahun 2022. Sementara pendapatan Reality Labs terpangkas hingga tinggal separuh tahun lalu menjadi US$ 285 juta.
"Kerugian ini disebabkan pengeluaran signifikan yang dilakukan Meta untuk menghidupkan visi metaverse CEO Mark Zuckerberg," demikian dikutip Search Engine Journal, Kamis (27/10/2022).
Namun kerugian tidak akan berakhir di sini. Pasalnya, Meta memperkirakan kerugian operasional akan lebih signifikan pada tahun 2023.
Investor Meta telah meminta perusahaan mengurangi pengeluaran pada proyek metaverse, meskipun Zuckerberg mengatakan itu akan menjadi "kesalahan" untuk tidak melanjutkan.
Zuckerberg menambahkan bahwa kerugian akan bertambah pada tahun 2023, meskipun ia yakin investasinya akan membuahkan hasil.
“Kami mengantisipasi bahwa kerugian operasional Reality Labs pada tahun 2023 akan signifikan (year on year/yoy). Di luar tahun 2023, kami berharap dapat mempercepat investasi Reality Labs sehingga kami dapat mencapai tujuan untuk meningkatkan pendapatan operasional perusahaan secara keseluruhan dalam jangka panjang,” kata Zuckerberg.
Saham Meta turun lebih 15% pada perdagangan Rabu, sebagian karena komitmen Zuckerberg meningkatkan pengeluaran di Reality Labs. Adapun sepanjang 2022, saham meta turun lebih 60%.
Tayangan iklan naik 17% Yoy, meskipun harga rata-rata per iklan turun 18% Yoy.
Pengguna aktif harian Facebook adalah 1,98 miliar per 30 September, meningkat 3% dari periode yang sama 2021. Pengguna aktif bulanan Facebook adalah 2,96 miliar, meningkat 2% dari tahun lalu.
Ada lebih dari 140 miliar Reel yang diputar di Facebook dan Instagram, meningkat 50% dari 6 bulan lalu.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: Search Engine Journal