Jakarta, Beritasatu.com - Delapan bank pembangunan daerah (BPD) dibidik untuk bergabung dalam kelompok usaha bank (KUB) dengan anchor PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb). Untuk itu, tahun depan perusahaan berencana untuk menambah modal sampai dengan Rp 3 triliun
Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi mengungkapkan, dalam beberapa waktu belakangan perseroan memang gencar mengajak BPD lain bersinergi untuk tumbuh secara anorganik. Saat ini setidaknya ada sebanyak 5-8 BPD yang potensial untuk diajak bergabung dalam KUB.
"Kita dari 13 ada delapan BPD yang kami kategorikan sehat dan sehat di bawah modal intinya Rp 3 triliun. Itulah target kita (masuk KUB)," jelas Yuddi saat berkunjung ke kantor B Universe, di Jakarta, Rabu (2/11/2022).
Dia menerangkan, saat ini ada dua BPD yang dipastikan sudah sepakat bergabung dalam KUB dengan jangkarnya adalah bank bjb. Pertama yakni Bank Sultra yang ditandai surat pernyataan resmi (letter of intent/LOI) dan diperkirakan prosesnya tuntas pada pertengahan tahun depan. Kedua yaitu Bank Bengkulu yang telah berhasil mengantongi izin dari regulator untuk menjadi bagian dari KUB bank bjb.
"Lalu ada beberapa lainnya yang akan kita ajak gabung. Ini akan membuat ekosistem, khususnya beberapa BPD menjadi lebih besar skup-nya. Ini juga artinya sumbangsih bank bjb di dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia," ungkapnya.
Menurut Yuddy, rencana ekspansi bisnis ini akan diikuti dengan rencana penambahan modal perusahaan. Beberapa inisiasi yang masih dalam kajian antara lain, melalui right issue, pinjaman subordinasi (subordinated loan), termasuk opsi penerbitan surat berharga perpetual.
"Kita mungkin akan coba pertimbangkan (untuk) dimasukkan dalam RUPS Tahun Buku 2022, yang akan kita laksanakan pada tahun 2023 sebagai usulan pelaksanaan right issue. Tapi mungkin akan kita laksanakan pada akhir 2023 atau awal 2024," jelas dia.
Baca selanjutnya
Melalui sejumlah inisiasi tersebut, diharapkan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) ...
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: Investor Daily