Jakarta, Beritasatu.com - Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) optimistis bisa membangun 70.000 unit rumah subsidi hingga akhir tahun 2022.
Ketua Umum DPP Apersi, Junaidi Abdillah mengatakan, meski banyak kendala dan hambatan di lapangan, Apersi berkomitmen membantu pemerintah dalam mewujudkan program sejuta rumah (PSR) tahun ini.
“Tahun ini kami sudah bangun rumah subsidi sekitar 57.000 unit dengan BTN, dan perkirakan kami bisa bangun sekitar 70.000 unit secara keseluruhan untuk rumah subsidi hingga akhir tahun,” kata Junaidi, saat ditemui di acara Ulang Tahun Apersi ke-24, di Hotel Discovery Ancol, Jakarta, Kamis (10/11/2022).
Junaidi menegaskan, saat ini masih banyak hambatan untuk membangun rumah subsidi yang ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Menurutnya, kebijakan dan aturan pemerintah yang sering berubah juga menjadi kendala di lapangan termasuk proses perizinan di daerah. "Terlebih, kondisi ekonomi saat ini belum sepenuhnya pulih pascapandemi covid-19," ujarnya.
Selain itu, kata Junaidi, aturan pemerintah yang berubah dengan cepat juga menjadi kendala bagi a nggota Apersi dalam berkontribusi membangun rumah untuk MBR.
“Banyak sekali aturan yang membuat pengembang merasa kesulitan untuk membangun rumah subsidi di daerah. Karena aturan sama dengan membangun rumah komersial atau rumah mewah,” tegasnya.
Salah satunya, kata Junaidi masalah Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) di setiap daerah berbeda beda dan belum memiliki aturan yang jelas. Karena itu, pemerintah pusat perlu ada terobosan baru agar sektor rumah MBR ini bisa tercapai.
“Kita juga mengharapkan agar kebijakan kenaikan harga rumah ini dikeluarkan, karena pengembang saat ini bangun rumah subsidi untuk untuk tetap bertahan, karena margin sangat dikit dan belum lagi harga material yang naik karena harga bahan bakar juga naik,” katanya.
Baca selanjutnya
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto mengapresiasi kinerja pengembang yang masuk ...
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: Investor Daily