Jakarta, Beritasatu.com - PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) atau Blibli yang berdiri sejak 2011 sebagai pelopor ekosistem belanja dan gaya hidup omnichannel melalui konektivitas digital, resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (8/11/2022). Dengan melepas 15% sahamnya pada harga perdana Rp 450 per saham, Blibli meraup dana sekitar Rp 8 triliun.
Menurut pengamatan Beritasatu.com, Jumat (11/11/2022), pasca-penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO), saham Blibli terus memperlihatkan sinyal positif karena jadi pilihan investor di lantai bursa. Hal ini karena e-commerce besutan Grup Djarum itu memiliki competitive advantage tersendiri. Blibli fokus pada model business-to-consumer (B2C) atau transaksi antara bisnis dan pelanggan langsung, sehingga dapat menciptakan rantai pasok lebih pendek dan margin usaha tinggi dibandingkan skema consumer-to-consumer (C2C) atau transaksi konsumen ke konsumen.
Dengan fokus Blibli pada kategori produk elektronik yang dikombinasikan pendekatan B2C omnichannel, membuat merek ternama seperti Samsung, Oppo, Apple, hingga Xiaomi, memilih Blibli sebagai mitra resmi mereka untuk mempromosikan produk dagangannya baik di kanal online maupun pengoperasian toko fisik (monobrand dan multi-brand). Kelebihan ini membuat konsumen makin yakin bahwa produk yang dibeli di Blibli dijamin keasliannya.
Ekosistem omnichannel
Untuk merespons dinamika perilaku konsumen, Blibli mengintegrasikan kanal online dan offline di ekosistem e-commerce sehingga dapat mengakomodir berbagai preferensi belanja konsumen baik di toko online dan gerai fisik. Bisnis Blibli terasa makin berbeda dengan perusahaan e-commerce lain karena diperkuat ekosistem omnichannel di dalamnya. Sebut saja langkahnya tahun 2017 mengakuisisi tiket.com, penyedia layanan online travel agent (OTA) dengan predikat pertumbuhan paling pesat di tahun 2019 menurut Sabre. Pada akhir 2021, Blibli juga mengakuisisi mayoritas saham PT Supra Boga Lestari (RANC) yang merupakan operator high quality supermarket chain. Terbaru, Blibli meluncurkan Blibli Tiket yang merupakan unified omnichannel ecosystem antara Blibli bersama tiket.com dan Ranch Market.
“Pelayanan di omnichannel Blibli memudahkan konsumen berbelanja sesuai kebutuhan, konsumen cukup mengakses dalam satu platform karena Blibli terintegrasi dengan tiket.com dan jaringan supermarket Ranch Market,” ujar Senior VP O2O Blibli David Michum, dalam keterangannya.
Pengembangan omnichannel yang mengintegrasikan ekosistem digital dan konvensional itu telah diimplementasikan Blibli sejak 2015 dengan merilis fitur Blibli InStore. Fitur ini mengintegrasikan saluran pembayaran online untuk transaksi di gerai-gerai offline para mitranya. Pada 2018, Blibli meluncurkan fitur Click&Collect yang memungkinkan konsumen berbelanja online di Blibli tanpa harus menunggu kurir mengantarkan pesanan ke alamat tujuan konsumen. Fitur ini merespons perilaku konsumen yang gemar berbelanja di platform online dan offline.
Baca selanjutnya
Per Juli 2022, Blibli memiliki lebih 9.500 merchant di Blibli InStore, ...
Halaman: 123selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com