B-20 Investment Forum Jadi Kesempatan RI Tarik Investasi

Bali, Beritasatu.com - Ribuan delegasi pelaku usaha, baik dalam maupun luar negeri, berkumpul pada acara B-20 Investment Forum di Bali Nusa Dua Convention Center I (BNDCC I), Jumat (11/11/2022). Dengan banyaknya investor dalam negeri dan asing berkumpul di satu titik, acara ini menjadi kesempatan emas bagi Indonesia untuk menggaet investasi.

Saat membuka B-20 Investment Forum, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan realisasi investasi mencapai Rp 901,0 triliun di tahun 2021. Angka ini belum termasuk sektor hulu migas dan keuangan. Bahlil mengatakan ini sudah menyentuh 101,48% dari target Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sebesar Rp 900 triliun. Serta di atas target RPJMN Rp 858,5 triliun. Pemerintah pun mencatat penyerapan tenaga kerja mencapai 1.207.893 dari 133.258 proyek.

Data juga menunjukkan bahwa tren penanaman modal asing (PMA) berdasarkan negara asal pun juga terus berubah.

Selama kurun waktu 2019-2021, Singapura konsisten menjadi investor terbesar di Indonesia dengan realisasi investasi sebesar $9,4 miliar (Rp 145,5 triliun) di tahun 2021. Dalam tiga tahun tersebut, Hongkong PRC berhasil naik dari posisi investor terbesar keempat di tahun 2019 ($2,89 miliar). Kemudian pada 2021, Hongkong PRC berada di posisi kedua dengan total investasi $4,6 miliar, mengalahkan Tiongkok yang sebelumnya bertahan di posisi kedua.

"Akibat Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker), Eropa yang dulunya hanya satu negara yang masuk ke 10 besar. Sekarang bisa dua negara. Amerika Serikat yang sebelumnya tidak masuk lima besar kini di masuk lima besar," ucap Bahlil di B-20 Investment Forum.

"Jadi, tidak benar kalau Indonesia lebih condong ke suatu negara tertentu. Bagi Indonesia, bebas karena kami punya ekonomi bebas aktif. Selama mengikuti aturan perundang-undangan yang berlaku di negara kami," imbuh Bahlil.

Sumber: BeritaSatu.com

Saksikan live streaming program-program BTV di sini