Kimia Farma Teken Kerja Sama Rp 1,86 T dengan Silk Road Fund

Bali, Beritasatu.com - PT Kimia Farma Tbk (KAEF) melalui anak usahanya PT Kimia Farma Apotek (KFA) menandatangani perjanjian kerja sama investasi sebesar Rp 1,86 triliun dengan Sovereign Wealth Fund (SWF) asal Tiongkok yakni Silk Road Fund (SRF) dan Indonesia Investment Authority (INA) untuk pengembangan industri healthcare di dalam negeri.

Kolaborasi para pihak dituangkan melalui penandatanganan Conditional Share Subscription and Purchase Agreement beserta dokumen-dokumen transaksi terkait antara KAEF dan KFA dengan SRF dan INA.

Adapun total investasi sekitar Rp 1,86 triliun untuk 40% kepemilikan di KFA, tergantung pada closing account mechanics berdasarkan laporan keuangan pada saat completion.

Rencananya, investasi tersebut bakal digunakan perseroan untuk mendanai ekspansi bisnis strategis KFA, kebutuhan modal kerja, dan inisiatif untuk meningkatkan efisiensi operasional.

Lebih lanjut, SRF dan INA juga bakal berpartisipasi dalam rencana transaksi Penambahan Modal dengan Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue yang sudah disetujui pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 14 Oktober 2022 lalu.

Alhasil, emiten farmasi ini bakal memperoleh dana segar untuk mendukung modal kerja sekaligus merealisasikan ekspansi perseroan serta meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat Indonesia.

"Jadi, hari ini kita baru saja menandatangani perjanjian antara Kimia Farma Apotek dengan INA serta Silk Road Fund (SRF) di mana dalam perjanjian ini SRF dan INA akan masuk menjadi investor di Kimia Farma Apotek dan Kimia Farma," jelas Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury dalam konferensi pers, Minggu (13/11/2022).

Sumber: Investor Daily

Saksikan live streaming program-program BTV di sini